Ulat dan Lalat dalam Makanan, Orang Tua Siswa di Surabaya Keluhkan Kualitas MBG

avatar pusaran.net

pusaran.net - Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) yang menjadi narasumber dalam Kongres XVIII Muslimat NU mendapat protes dari peserta, yang mayoritas adalah guru. Mereka mengeluhkan rendahnya kualitas makanan bergizi gratis (MBG) yang disediakan untuk siswa, sering ditemukan ulat dan lalat dalam hidangan.

Keluhan ini disampaikan oleh Izzah, perwakilan Muslimat NU Surabaya, yang menyoroti buruknya kualitas makanan program MBG di tempat anaknya sekolah, yakni di SD Taquma Surabaya. Izzah menyebut ditemukan ulat dan lalat dalam hidangan makanan yang disajikan ke siswa.

Baca Juga: Kembali Digelar, Sosalisasi Program MBG untuk Masyarakat Kediri

"Hari ini saya kembali mendapat laporan, kembali ditemukan ulat dan lalat di dalam makanan yang dihidangkan. Ini jelas sangat mengkhawatirkan," kata Izzah, Jumat (14/2/2025)

Selain itu, Izzah juga mengkritisi penggunaan wadah makanan berbahan plastik yang dinilai kurang higienis, dan tidak aman bagi kesehatan siswa. Keluhan ini menjadi perhatian serius, terutama karena sekolah yang bersangkutan merupakan salah satu penyelenggara program Makanan Gratis Bergizi (MBG).

Baca Juga: DPR RI dan BGN Sinergi Sosalisasi Program Makan Bergizi Gratis di Kediri

"Kami berharap ada evaluasi serius terhadap pihak penyedia agar memastikan makanan yang disajikan benar-benar steril dan aman dikonsumsi siswa," katanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Tengku Syahdana, menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan.

Baca Juga: Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Bersama Mitra Kerja di Kediri

"Kami akan menjadikan ini bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan. Program ini masih dalam tahap awal, sehingga masih ada kekurangan yang harus segera diperbaiki," kata Tengku.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan menegur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar segera meningkatkan kualitas makanan yang disediakan. "Tentu perbaikan akan segera dilakukan, dan ke depan, hal seperti ini tidak boleh terulang lagi," ujarnya.(pn3)

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal