pusaran.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menargetkan 1 juta perharinya pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang ada di Jatim. KPU Jatim sudah melantik 116.692 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang siap bertugas untuk melakukan coklit.
"Para Patarlih ini melakukan pendataan kepada masyarakat dengan cara datang dari rumah ke rumah untuk memastikan yang bersangkutan itu memang ada orangnya, atau sudah pindah memenuhi syarat sebagai pemilih, atau harus dikeluarkan dari data pemilih karena suatu hal," ucap Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi saat memberikan sambutan di Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, di Hotel Majapahit Surabaya, Senin (24/6/2024) .
Baca Juga: Pangkas Anggaran, 232 Mobil Dinas KPU Jatim Ditarik
Nantinya Patarlih ini akan melakukan pendataan masyarakat di 38 kabupaten dan Kota di Jatim. "Dengan estimasi pemilih nantinya sekitar 31 jutaan," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Rapat Pleno Terbuka, KPU Jatim Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih di Pilkada 2024
Proses coklit akan dilakukan selama sebulan kedepan, yakni sejak tanggal 24 Juni - 24 Juli 2024. Dengan harapan, seluruh rumah warga yang ada di Jatim, telah tercoklit.
"Dan sudah dipastikan bahwa memang yang berhak masuk didalam daftar pemilih, sudah dimasukkan. Dan yang tidak berhak, itu harus dikeluarkan," imbuhnya.
Baca Juga: KPU Telah Lakukan Antisapasi Daerah Rawan Konflik di Pilkada Jatim
Coklit tersebut bukan hanya untuk pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, tetapi juga Pemilihan Walikota - Wakil Walikota, serta Bupati - Wakil Bupati serentak 2024. (pn1)
Editor : Wasi