Pusaran.Net - Sebanyak 950 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan jelang Pengesahan Warga Baru PSHT di Surabaya. Seluruhnya, tersebar pada wilayah perbatasan di Surabaya Utara.
Menurut data yang diperoleh, personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, hingga Dishub dan Satpol PP Kota Surabaya. Mereka ditempatkan ke 3 ring pengamanan sesuai tupoksi masing-masing.
Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Mutilasi Sadis Ngawi Seorang Psikopat Narsistik
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina mengatakan, para personel gabungan ditempatkan pada masing-masing pos pengamanan. Setiap pos, dipimpin ketua tim atau regu yang telah ditentukan sesuai wilayah hukumnya.
"Tetap waspada dan jangan underestimate dengan potensi gangguan kamtibmas yang ada. Laksanakan tugas secara profesional dan proporsional," kata Herlina ketika menyampaikan pidatonya di Lapangan Prapat Kurung Surabaya, Jumat (28/7/2023).
Baca Juga: Kepribadian Ganda Pelaku Pencabulan di Panti Asuhan Surabaya
Sementara itu, Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Heru Purwandi mengatakan, sesuai hasil rapat, pukul 18.00 WIB adalah waktu maksimal para peserta tiba di lokasi utama. Bila ada yang terlambat melebihi waktu yang ditentukan, akan diimbau untuk putar balik.
"Harus sudah di dalam, kalau ada yang di luar itu dikembalikan, ada 1.052 orang yg disahkan dari seluruh cabang se-Surabaya," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pemilik Panti Asuhan di Surabaya yang Cabuli Anak Asuhnya
Heru memastikan, petugas gabungan juga bakal mengantisipasi jalan-jalan kecil di perkampungan. Meski begitu, ia memastikan tak ada larangan bagi warga untuk beraktifitas, namun mengimbau bila lebih aman bila berada di rumah.
Apabila ada pengendara melintas yang mengenakan atribut atau rombongan untuk konvoi, ia memastikan dilarang. Bila tak bisa disekat dan diimbau, maka akan ditindak di lokasi.(pn1)
Editor : Wasi