pusaran.net - Seorang pengusaha muda Joy Sanjaya Tjwa mengubah tempat hiburan malam di Surabaya Timur menjadi sebuah arena pertarungan dan pelatihan, untuk mencari atlet bela diri berbakat yang dapat menorehkan prestasi.
Tempat hiburan malam bernama Geld Bang yang sudah tutup tersebut, diubah oleh Joy Sanjaya Tjwa dan rekannya menjadi Duel Fight Club agar ekpresi petarung dari perguruan bela diri manapun ataupun personal bisa disalurkan di sini.
Baca Juga: HUT TNI Ke-79, Garnisun Tetap III Surabaya Gelar Kejurnas Tarung Bebas Indonesia
"Boleh, karena kita ada tempat juga, tempat out door khusus mereka (kurang mampu) kita akan latih dan lihat kemampuannya kalau cocok kita jadikan atlet," ucap Joy setelah pembukaan Duel Fight Club. Sabtu (25/1/2025).
Setelah dibuka secara resmi, Joy mencatat ada 100 orang yang mendaftar di Duel Fight Club, dan jumlah ini diperkirakan bakal terus bertambah karena pihaknya berencana akan menggelar pertandingan resmi sekali daam sebulan.
"Ada petarung sejati academy yang gabug juga sama kita, sekitar 100 orang sudah ada. Nanti kita akan update di Instagram Duel Fight Club, di situ kita juga ada selain untuk atlet atau untuk yang mau gabung member, kita juga ada untuk orang-orang tak mampu untuk latihan gratis di hari-hari tertentu," tuturnya.
Baca Juga: 310 Atlet Se- Jatim Ikut Kejurda Tarung Bebas Piala Wali Kota Surabaya
Co Founder Duel Fight Club Pao Pao menerangkan, arena pertarungan ini menjadi sebuah wadah bagi seluruh cabang olahraga bela diri, mulai tinju, kick boxing, pencak silat hingga petarung dari camp muay thai.
"Dan kita mainkan wushu juga, dan yang lain juga. Tujuannya tempat ini sebagai wadah tempat generasi muda agar mereka punya tempat mengasah bakat positif mereka," terangnya.
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Baso Juherman Resmi Nahkodai Muaythai Jatim
Pao Pao juga menerangkan, bahwa tempat ini juga sebagai upaya mengurangi angka tawuran jalanan yang sering melibatkan generasi Z dengan menggelar event bela diri secara berkesinambungan.
"Rencananya begitu, supaya bergairah. Jadi atlet maupun member yang berlatih itu bisa mengukur kemampuannya untuk diukur lewat pertandingan," pungkasnya. (pn1)
Editor : Wasi