Pusaran.Net - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk meneken MoU tentang pengembangan dan pengelolaan infrastruktur kawasan industri Wilayah Jawa Timur. Penandatanganan MoU dilaksanakan di Hotel Sangri-La Surabaya, Kamis (27/2022).
Penandatanganan dilakukan Kepala Divisi Hukum PT Surabaya Industri Estate Rungkut (SIER) Jefri Ikhwan Maarif dan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN ) Haryo Yunianto.
Kepala Divisi Pengembangan PT SIER, Yogi Widi Kurniawan mengatakan bahwa Gas Bumi merupakan kebutuhan pokok dalam industri. Contohnya, di Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER) kebutuhan Gas Bumi mencapai 30mm . Pihaknya berharap, kedepan bisa menambah kapasitasnya.
Gas merupakan hal yang penting bagi industri. Volume gas mencapai 30mm untuk kapasitas pemakaian di PIER Pasuruan. Harapannya bisa lebih lagi untuk kapasitas nantinya, ujar Yogi Widi Kurniawan dalam rilisnya, Jumat (28/1/2021).
Ia menambahkan kerja sama ini, meliputi penyediaan gas bumi melalui pipa beserta infrastruktur jaringan pipa gas dan fasilitas pendukungnya untuk memenuhi kebutuhan tenant di kawasan SIER Surabya.
"Pemanfaatan sumber daya serta sarana prasarana yang dimiliki oleh masing-masing pihak untuk kebutuhan pelaksanaan kerja sama,"paparnya.
Mengenai inventarisasi/identifikasi terhadap berbagai potensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak dalam rangka mendukung pelaksanaan kerja sama. Termasuk dalam pengurusan perizinan atau dokumen yang diperlukan dari instansi/pemerintah terkait sehubungan dengan rencana pelaksanaan kerja sama.
"Kerja sama ini adalah wujud nyata kolaborasi untuk perkuat lini bisnis BUMN," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PGN Tbk, Haryo Yunianto mengatakan pihaknya mengharapkan agar bekerja sama dengan PT SIER Surabaya bisa terjalin dengan baik. Dan kolaborasi ini, merupakan bentuk sinergi BUMN.
Harapan kami semoga kerjasama ini bisa terjalin dengan baik seterusnya dan PGN dapat terus berkolaborasi dengan SIER sebagai bentuk sinergi BUMN,"pungkas Haryo Yunianto. (pn1)
Editor : Redaksi
