pusaran.net - Kubu pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Risma-Gus Hans tak menargetkan angka khusus sebagai nomor urut di Pilgub Jatim 2024. Pasangan yang diusung PDIP dan Hanura itu meyakini, berapapun nomor urut yang didapatkan nantinya tetap akan membawa keberuntungan dalam kontestasi.
"Nomor berapa saja bisa masuklah, jadi tidak ada hoki-hokian," kata bakal calon Wakil Gubernur Jatim Gus Hans saat ditemui disela acara Rakorda Pemenangan Pilgub Jatim yang digelar Partai Hanura Jatim di Surabaya, Sabtu (21/9/2024).
Baca Juga: Panasi Mesin Partai, PKS Jatim: Kader Wajib Menangkan Khofifah - Emil di Pilgub
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Yunianto Wahyudi atau akrab disapa Masteng ini, menyebut nomor urut berapapun tak akan menyulitkan parpol pengusung dalam melakukan kampanye pemenangan. Sehingga, Masteng menegaskan pihaknya bakal mengikuti proses yang dilakukan oleh KPU nantinya.
Namun dia berharap proses pengundian nomor urut itu fair. "Kita tidak menjagokan nomor untuk urusan itu kita akan mengikuti saja. Mau nomor 1, 2 atau 3 bagi kami baik semua dalam melakukan proses sosialisasi kepada masyarakat," ucap Masteng saat dikonfirmasi terpisah.
Baca Juga: PKS Jatim Yakin Gen Milenial dan Gen Z Bakal Menangkan Khofifah-Emil
Sebelumnya, KPU menjelaskan bahwa pengundian nomor urut akan digelar Senin (23/9/2024) di Surabaya. Pengundian nomor urut tersebut akan dilaksanakan melalui rapat pleno terbuka di Ballroom Hotel Mercure Darmo Surabaya pukul 12.00 WIB. Setiap pasangan calon akan diundang dan diperkenankan membawa 150 orang ke dalam arena.
150 tersebut termasuk dihitung untuk jajaran parpol pengusung yang akan hadir. Menurut Umam, dalam pengundian nomor urut tersebut sudah ada mekanisme yang diatur oleh KPU. Pertama akan diawali dengan pengambilan fishbowl oleh calon wakil gubernur berdasarkan waktu kehadiran Paslon. Ada 14 fishbowl berisi angka berturutan yang disediakan.
Baca Juga: Cagub Khofifah Ke TPP: Ingat! Waspadai Golput di Daerah yang Lawan Kotak Kosong
Nomor urut fishbowl yang didapat itu selanjutnya menjadi acuan calon gubernur untuk mengambil nomor urut. Untuk pengambilan nomor urut, calon Gubernur memilih tabung yang disiapkan. Selanjutnya diambil secara bergiliran berdasarkan nomor antrean yang telah diambil. Komisioner KPU Jatim Choirul Umam menjelaskan, saat ini sedang dikoordinasikan untuk massa yang diluar arena.
Kemungkinan masing-masing paslon diperkenankan membawa 200 orang. "Untuk faktor keamanan tanggal 21 besok kita akan koordinasi dengan pihak keamanan termasuk untuk rekayasa lalu lintas," ungkap Umam saat memberikan penjelasan di Kantor KPU Jatim, Jumat (20/9/2024). (pn2)
----
Editor : Wasi
