Pusaran.net - Intensitas curah hujan tinggi dan merata di Madura menyebabkan beberapa sungai meluap. Sehingga, mengakibatkan banjir di berbagai di kecamatan, salah satunya di Bangkalan.
Banjir yang menggenangi sejumlah kawasan di Madura. Bahkan, menyebabkan arus lalin di Bangkalan, Sumenep, hingga Sampang tersendat.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Madiun, Satu Warga Dinyatakan Hilang
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin turun langsung ke lapangan pada dini hari ini. Menurutnya, arus lalin di kawasan tersebut menuju Sampang, Sumenep, dan sekitarnya maupun sebaliknya belum bisa dilewati kendaraan jenis apapun.
"Sampai 00.10 WIB, saya mengecek di depan koramil Blega Bangkalan, situasi arus lalin dari arah Bangkalan menuju Sumenep, Sampang demikian juga sebaliknya belum bisa dilintasi mengingat masih banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter," kata Komarudin dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga: Bencana Balita Hanyut, BPBD Surabaya Butuh Bantuan Warga Bantaran Sungai
Komarudin memastikan langsung mengkroscek bersama jajarannya dan sejumlah pihak terkait. Ia mengaku hendak berupaya membuat sejumlah opsi atau alternatif agar arus lalin dapat berjalan lancar usai banjir surut.
"Oleh karena itu kami masih melakukan berbagai upaya," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Situbondo, Rendam 134 Rumah
Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu mengimbau agar pengendara motor, mobil, hingga truk untuk bersabar terlebih dulu. Sebab, akan berbahaya bagi pengendara tersebut apabila nekat melintasi banjir.
"Dimohon kesabaran pengendara dari arah Surabaya, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep maupun sebaliknya. Antrean mencapai 4 km harap bersabar, tetap dalam antrean hingga nanti saat jalur dibuka kembali. Kami bersama Muspida Kabupaten Bangkalan tadi sudah melakukan pengecekan situasi terkini di Kecamatan Blega, genangan air masih cukup tinggi dan belum bisa dilalui kendaraan," tuturnya. (pn1)
Editor : Wasi