Pusaran.Net - Sejak resmi dimulai pada 14 Juni 2022 lalu, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) terus berupaya menyukseskan seluruh rangkaian tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Kali ini dilakukan dengan menggelar doa bersama dan santunan bagi anak yatim.
"Ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam melaksanakan tugas dan amanah menyelenggarakan Pemilu dengan lancar dan damai" terang Ketua KPU Jatim Choirul Anam dalam sambutannya membuka acara.
Baca Juga: Raih 980.380 Suara, Eri Cahyadi Resmi Jadi Wali Kota Surabaya Periode 2025 - 2030
Anam melanjutkan, ikhtiar yang dilakukannya tidak hanya melalui upaya lahiriyah, upaya batiniyah juga perlu ditempuh agar segala hajat dapat terkabul.
Hajat KPU ke depan yaitu melaksanakan pemilu di tahun 2024, baik memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta Presiden dan Wakil Presiden. Serta dilanjut melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak.
"Insyaallah ini bukan yang pertama dan terakhir. Mudah-mudahan kita juga bisa terus menjaga silaturrahmi dan berbagi kebahagiaan," kata Anam.
Ia berharap, melalui majelis ini pula, anak-anak yatim bersama-sama dapat saling mendoakan.
Baca Juga: KPU Telah Lakukan Antisapasi Daerah Rawan Konflik di Pilkada Jatim
"Selain doa untuk kesuksesan Pemilu, kita juga mendoakan untuk kesuksesan adik-adik sekalian kelak menjadi pemimpin bangsa," pungkas Anam.
Sementara itu, Ustadz Nuril Anwar dari Yayasan Panti Asuhan Adinda Surabaya bertindak memberikan tausiah dan memimpin doa. Ia lebih dulu menyampaikan bahwa doa merupakan intisari dari ibadah.
"Karena dalam doa ada pengakuan atas keterbatasan yang ada pada diri manusia. Pengakuan bahwa kita lemah," jelas Ustadz Nuril.
Baca Juga: Perwakilan 36 Negara Akan Meninjau Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jatim
Acara digelar pada hari Senin, 22 Agustus 2022 mulai pukul 16.00 sampai dengan 17.00. Bertempat di Masjid Al Hakim KPU Jatim, doa dan santunan berjalan dengan khidmat.
Untuk diketahui, doa bersama dan santunan dilaksanakan bersama 63 anak yatim. Di antaranya 20 anak dari Panti Asuhan Adinda, 30 anak dari Panti Asuhan H. Badrie, serta 13 anak dari Panti Asuhan Mizan.
Hadir dalam kegiatan, Ketua KPU Jatim Choirul Anam, Anggota Gogot Cahyo Baskoro, Insan Qoriawan, Rochani, Miftahur Rozaq, Nurul Amalia, dan Rochani. Hadir pula Sekretaris Nanik Karsini, seluruh Pejabat Struktural dan Fungsional serta Staf di lingkungan Sekretariat KPU Jatim.(pn1)
Editor : Wasi