Insiden Pipa PDAM Jebol

Komisi B Minta Pelaksana Proyek Kordinasi dengan PDAM

avatar pusaran.net
Foto : Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno saat meninjau Lokasi Proyek yang Hantam Pipa PDAM di Jalan Panjang Jiwo Surabaya, Senin (16/5/2022) lalu
Foto : Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno saat meninjau Lokasi Proyek yang Hantam Pipa PDAM di Jalan Panjang Jiwo Surabaya, Senin (16/5/2022) lalu

Pusaran.Net - Pengerjaan proyek box culvert disekitar pemukiman warga kawasan Panjang Jiwo Tengah menuai masalah baru terhadap keberadaan pipa jaringan PDAM Surabaya.

Diketahui pada Jumat(13/05/2022) lalu, alat berat (backhoe) pekerja telah menghantam jaringan pipa PDAM dan kejadian serupa terulang lagi pada Senin(16/05/2022).

Baca Juga: Wali Kota Eri Pastikan Seluruh Wilayah Teraliri Air di Tahun 2025 

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno kembali mendatangi lokasi, Senin (16/05/2022) malam, usai menerima keluhan warga yang sempat kesulitan mendapatkan air bersih lagi.

Kali ini politisi PDIP tersebut didampingi oleh Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada Agung Pribadhi dan sejumlah staffnya.

Anas sangat menyayangkan insiden itu terulang lagi. Untuk itu, dirinya meminta pihak pelaksana proyek lebih berhati-hati.

“Pekerja, mandor maupun pengawas, dan operator backhoe, harus sabar telaten, tidak asal garuk. Sehingga merusak pipa PDAM. Padahal kemarin sudah diingatkan,” tegas Anas.

Anas menekankan ke pihak pelaksana, agar pengerjaan galian box culvert mendapat pendampingan dari petugas PDAM yang mengetahui jaringan pipa distribusi air bersih ke pemukiman warga.

Baca Juga: Gerak Cepat Penanganan Pipa PDAM Bocor di Terminal Induk Joyoboyo

“Pendampingan dan koordinasi wajib dilakukan dan lebih di utamakan. Ini untuk mengetahui titik-titik sambungan pipa, agar tidak terulang kejadian kerusakan sambungan pipa PDAM,” tandas Anas.

Sementara itu Direktur Pelayanan PDAM Agung Pribadhi, sepakat dengan pendampingan tersebut. “Setelah insiden kedua kita lakukan pendampingan. Kita tempatkan petugas PDAM dilokasi pengerjaan,” katanya.

Agung menambahkan, pendampingan tersebut untuk memberikan informasi letak jaringan pipa sehingga insiden bisa dihindari. “Selain itu ketika terjadi insiden bisa cepat tertangani. Sehingga warga tidak kesulitan air bersih,” terangnya.

“Pemerintah kota kan punya program pembangunan selama 1 tahun. Kita ingin mengetahui lokasi alamatnya dimana saja. Supaya kita bisa memberikan masukan lokasi-lokasi jaringan pipa PDAM,” tambahnya.

Baca Juga: Akhirnya! Warga Tambak Dalam Surabaya Bisa Nikmati Air PDAM Setelah 20 Tahun

Mengenai dampak kerusakan pipa PDAM di Panjang Jiwo Tengah, kata Agung, sudah bisa diatasi. “Memang pada malam kejadian yang kedua itu, aliran air ke warga mati. Namun berdasarkan keterangan petugas lapangan pagi ini sudah nyala lagi,” katanya.

Selain itu, lanjut Agung, pihak PDAM akan siap sedia menyiapkan mobil tangki air untuk melayani kebutuhan warga, apabila perbaikan membutuhkan waktu lama.

“Namun kadang tidak sesuai harapan masyarakat, karena sedikit menyulitkan. Warga harus mengangkut air dari mobil tangki,” pungkasnya.(ADV/pn2).

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal