Pusaran.Net - Ratusan warga yang tergabung dalam paguyuban Rusunawa Sumur Welut, Surabaya manyatukan tekad mencegah wabah demam berdarah dengan menggelar acara kerja bakti dengan tema."Rusunku Bebas DBB" pada Minggu (20/2/2022).
Ketua paguyuban rusunawa Sumur Welut Tower E, Argok Sulaksono mengatakan bahwa Kegiatan yang diinisiatif seluruh warga penghuni rusun ini mampu membangkitkan semangat gotong royong kembali. Hal itu, terlihat bagaimana antusiasme warga mengkutik kegiatan kerja bakti ini.
"Warga penghuni rusun Semur Welut sangat antusias mengikuti kegaiatan bersih - bersih lingkungan. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama (penghuni),"kata Argok dalam rilisnya,Minggu (20/2/2022) malam.
Minggus perwakilan dari Yayasan Enesis selaku pendukung kegiatan 'Rusunku Bebas DBD' sangat mendukung kegiatan warga yang mempunyai kepedulian terhadap bahaya wabah demam berdara (DB). Karena, saat ini DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius di
"Jumlah penderita DBD dari tahun ke tahun terus meningkat, termasuk di Jatim.Kondisi ini, jadi latar belakang kita turun langsung dan melakukan edukasi kepada anak-anak dan masyarakat,"kata Mingguas.
Minggus menambahkan, pemilihan Rusunawa sebagai daerah edukasi itu juga dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat terhadap penyakit DBD masih sangat rendah. Selain itu, wilayah ini juga lembab yang mempercepat pertumbuhan jentuk nyamuk aedes aegypti.
Cara paling ampuh untuk mencegah serangan DBD ini bukan dilakukan pengasapan (fogging) karena jentik nyamuknya tidak mati, tetapi kebiasaan untuk menguras dan membersihkan bak mandi secara rutin, menutup setiap celah yang bisa menampung air, mengubur sampah (3 M) serta perlindungan pribadi," pungkasnya.
Pada kegiatan itu, Enesis Group menyerahkan bantuan berpa Soffell dan Antis Hand Sanitizer. Bantuan ini ditujukan untuk mencegah demam berdarah dengue (DBD) serta mendukung perilaku hidup bersih dan sehat selama masa pandemi, khususnya untuk warga Rusunawa Sumur Welut, Surabaya.(pn3)
Editor : Redaksi
