pusaran.net - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Kamis 2 Januari 2024, pagi. Mobil Honda HR-V yang dikemudikan Abdul Aziz menabrak motor yang dikendarai M Irfan dan Tifanny serta becak yang dikayuh oleh Suparman (58), warga Jalan Kedunganyar.
Akibat kerasnya benturan, pengayuh becak itu, meregang nyawa di lokasi kejadian. Korban tewas dengan luka cukup parah di beberapa bagian tubuhnya. Sementara itu, pengendara dan penumpang selamat tapi mengalami luka cukup parah.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Dibalik Kecelakaan Maut Bendum Demokrat
Menurut saksi, yakni MZ, mobil Honda HRV yang dikemudikan Abdul Aziz (30), warga Sampang, Madura melaju dari arah selatan arah Wonokromo menuju ke utara kawasan Tegalsari. Setiba di depan bangunan Bank Jatim, mobil itu menabrak pengayuh becak.
Diduga panik, sesaat setelah menabrak pengendara becak, Mobil dengan nomor polisi tak sesuai ketentuan itu, langsung berbelok ke sisi kanan jalan. Namun, menabrak pemotor Honda Beat yang dikendarai dua warga Kenjeran itu.
Dua orang berboncengan motor terpental. Namun bodi motor Honda Beat tertabrak, lalu tersangkut dan terseret laju mobil. Bodi motor itu, terseret lajur Mobil HR-V si penabrak tersebut sejauh 50 meter dan berhenti tepat di depan pagar bangunan hotel bersebelahan setelah Bank Jatim.
Baca Juga: Terungkap! Mobil Honda HR-V yang Tabrak Motor Pakai Nopol dan SIM Palsu
"Mobil nabrak becak dulu di sisi kiri. Becak di sisi kiri, bukan sedang menyeberang. Habis nabrak, belok ke kanan dan nabrak motor. Terseret sampai depan sini. Jarak mungkin (50 meter). Kakinya tukang becak, iya (lepas)," ujar Saksi MZ.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat menyebut, pihaknya telah merujuk pemotor ke RSUD dr Soetomo. Kemudian, pihaknya juga mengerahkan anggota guna mencari pihak keluarga pengendara becak yang dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Antisipasi Balap Liar di Jalan Diponegoro, Tiga Petugas Satpol PP Surabaya Ditabrak Pemotor
Terkait penanganan kasus kecelakaan itu, telah diserahkan kepada Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya.
"Keluarga korban MD becak masih dalam proses pencarian Praja Sawahan untuk segera mendampingi korban di RS. Untuk kendaraan R2, R4, dan Becak dikondisikan oleh Polrestabes dan kecelakaan ditangani kepolisian," kata Buyung.(pn1)
Editor : Wasi