pusaran.net - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah melakukan antisipasi potensi potensi kerawanan selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, di berbagai daerah.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin menegaskan, pihaknya telah melakukan langkah langkah antisipasif, bahkan telah melakukan pemetaan daerah daerah yang dinilai rawan, untuk dilakukan atensi khusus, termasuk Sampang.
Baca Juga: Perwakilan 36 Negara Akan Meninjau Pelaksanaan Pilkada Serentak di Jatim
"Tadi kita sudah kita lihat Lumajang sama Pamekasan, aman aman saja. Sebenarnya, kalau misalkan ada persoalan, itu hanya terjadi di masyarakatnya. Kalau penyelenggaranya, aman-aman saja," terangnya, saat di Mojopahit Hotel, Surabaya, (26/11/2024).
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada para keamanan, tokoh agama setempat, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di masyarakat terkait Pilkada, agar secepatnya untuk diselesaikan.
Baca Juga: Pemkot bersama KPU Surabaya Gelar Jalan Sehat Anti Golput
“Ya tentu kita mengantisipasi semua hal yang sudah dipetakan untuk diatensi ya, termasuk situasi yang paling akhir terjadi kemarin di Sampang,” tegasnya,
Bahkan, penyelenggara Pemilu pusat atau KPU RI juga melakukan koordinasi intensif dengan aparat Kepolisian dan TNI, untuk mengantisipasi daerah daerah yang masuk dalam peta rawan Pilkada serentak 2024.
Baca Juga: KPU Jatim Siapkan 7 Panelis untuk Debat Publik Perdana Pilgub
“Tapi kami dari sisi KPU memastikan bahwa seluruh jajaran kami , kami pastikan bekerja secara profesional,” tuturnya.
KPU, lanjut Afifuddin, di masing masing KPU Provinsi maupun Kabupaten Kota, telah melaksanakan proses Pilkada sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Termasuk kesiapan logistik, hingga hari H coblosan 27 November 2024. (pn3)
Editor : Wasi