Dialog Bersama Warga, Risma: Ada beberapa masalah yang harus dibenahi di Jatim

avatar pusaran.net

pusaran.net - Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) Tri Rismaharini menyatakan banyak persoalan di Jatim yang perlu pembenahan. Seperti pekerja migran, kemudian soal kesehatan, ada penyakit kusta, ini terbesar di Indonesia, kebutaan dan Stunting.

"Buruh Migran hinggan kesehatah, khususnya stunting perlu pembenahan dalam penanganannya,"kata mantan Menteri Sosial RI ini kepada wartawan saa jumpa pers di resto Layar, Villa Bukit Emas Surabaya, Sabtu (14/09/2024) petang.

Baca Juga: Kader Banteng Surabaya Gelar SICITA, Dihadiri Bu Risma Komitmen Jamin SMA / SMK Gratis

Dijelaskan Risma, prioritas utama untuk masyarakat Jawa Timur adalah terkait kesejahteraan. Tentu, kesejahteraan berkaitan dengan ekonomi secara luas.

"Kalau ekonomi itukan harus secara luas. Jadi nggak bisa langsung kita kasih sekedar lapangan kerja. Tapi, bagaimana seluruh sistem perekonomian itu betul-betul berjalan," tambahnya.

Nah, untuk mewujudkan kesejahteraan, salah satunya adalah memudahkan perizinan dan menciptakan suasana yang kondisi, dengan harapan investor bisa masuk dengan tenang.

Baca Juga: Kader PDIP Surabaya Kembali Door to Door Kenalkan Program Risma - Gus Hans dan ERJI

Kemudian masalah banjir, yang juga turut mengganggu masalah kesejahteraan. Banjir di beberapa daerah di Jawa Timur bisa menghambat pertanian.

"Coba dicek, berapa daerah yang masih banjir. Karena kalau banjir kemudian habisin pertanian, habis, nggak bisa apa-apa. Kemarin banyak yang mengeluh pupuk juga," ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Saksi Nikah Anak Ketiga Khofifah Besok

Terakhir, Risma menyampaikan bahwa pendidikan terutama pondok pesantren di Jawa Timur masih kurang diperhatikan. Padahal, pondok pesantren dan yayasan kecil-kecil, justru banyak anak panti yang tidak mampu.

"Pendidikan di sini juga banyak pondok-pondok kecil yang perlu diperhatikan. Dan di pondok kecil itu justru banyak anak yatim, banyak anak orang miskin. Mereka ini ini punya mimpi, tapi tidak bisa sekolah yang bagus, akhirnya ya sudah di pondok-pondok kecil itu. Kadang itu yang tidak ada yang memperhatikan," tutup Risma (pn3)

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal