pusaran.net - Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Kombes Komarudin menyatakan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024 yang digelar mulai 15-28 Juli 2024, sangat efektif menekan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayahnya.
“Angka kecelakaan dan pelanggaran kuantitas jumlahnya bisa kita tekan,” kata Komarudin, Rabu (31/7/2024)
Baca Juga: Kapolda Jatim Ingatkan Perguruan Silat Patuhi Maklumat Aman Suro 2025
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, angka fatalitas korban kecelakaan tercatat juga menurun 67 persen dengan jumlah 18 korban. Selanjutnya korban kecelakaan luka berat dan luka ringan turun 21 persen sebanyak 1.000 orang.
Selanjutnya kasus pelanggaran yang berhasil ditekan Polda Jatim selama Operasi Patuh Semeru 2024 mencapai 85 persen. Yaitu dari angka 1,8 juta dari tahun 2023 menjadi 279 ribu pada tahun 2024.
“Kasus kecelakaan terjadi 662 kasus, atau turun 27 persen dari pelaksanaan operasi tahun 2023,” katanya.
Baca Juga: Polda Jatim Siagaka 21.501 Personel untuk Operasi Aman Suro
Adapun lima satuan wilayah jajarannya dengan tingkat kecelakaan terendah, yakni Polres Sampang, Polres Pasuruan Kota, Polres Pelabuhan Tanjungperak, Polres Probolinggo Kota dan Polres Batu.
Kata dia, untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) masih butuh penggelaran personel. Ini lantaran minimnya tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.
Baca Juga: 2 Pekerja di Sidoarjo Tewas Keracunan Zat Kimia Saat Lakukan Ini
“Jadi memang masih butuh penggelaran personel kemudian penindakan terhadap pelanggar-pelanggar itu yang memang masih konvensional,” pungkasnya. (pn1)
Editor : Wasi