pusaran.net - Jelang Pendaftaran Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur, Agustus mendatang DPD Partai Hanura Jatim belum menentukan sikap bakal mendukung siapa.
Pernyataan itu, dikatakan Ketua DPD Hanura Jawa Timur (Jatim), Yunianto Wahyudi disela acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pengurus dari 38 kabupaten/kota yang digelar di Surabaya, Jumat - Sabtu (26 - 27/7/2024).
Baca Juga: Undian Nomor Urut, Gus Hans: Nomor Berapa Saja Masuklah, Tidak Ada Hoki - hokian
"Untuk Pilkada Provinsi Jawa Timur, kami masih menunggu proses itu meskipun beberapa partai politik telah berkomunikasi bahkan ada 8 partai yang ke (mendukung) Bu Khofifah-Mas Emil," kata Yunianto yang akrab disapa Masteng ini dikonfirmasi di sela acara pembukaan Rapimda, Jumat (26/7/2024).
Menurutnya, ada sejumlah pertimbangan partainya untuk menentukan calon gubernur yang akan diusung. Di antaranya, pertimbangan kapabilitas, elektabilitas, serta program kerja yang akan dibawa.
Termasuk, mendengarkan masukan kader daerah. "Nanti, pada saatnya akan kami umumkan kepada publik, Hanura berada di mana," kata Masteng yang hadir dengan didampingi Sekretaris DPD Hanura Jatim Kakung Santosa tersebut.
Momentum Rakerda turut menjadi ajang mendengarkan harapan pengurus di kabupaten/kota. Para kader bisa menyampaikan harapan rakyat yang didengarkan di akar rumput.
"Rapimda menjadi momentum untuk check sound ke teman-teman (Pengurus) di kabupaten/kota. Responnya seperti apa?," tandasnya.
Hanura sebagai partai yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud di Pemilihan Presiden lalu turut mengikuti dinamika di PDI Perjuangan dan PKB. Mengingat, kedua partai tersebut juga belum menentukan arah dukungan.
Baca Juga: Hanura Surabaya Target Setiap Dapil 1 Kursi
"Fenomena PKB, PDIP, dan lainnnya yang saat ini sedang berkontemplasi juga akan menjadi pertimbangan. Sehingga, saat ini kami masih berproses," lanjutnya.
Di luar nama Khofifah-Emil, Masteng mengaku telah bertemu beberapa Bacagub lainnya. "Kami sudah bertemu dengan beberapa tokoh yang namanya juga telah beredar sejauh ini," lanjutnya.
Disinggung soal nama Tri Rismaharini sebagai Bakal Calon Gubernur yang juga digemakan di internal PDI Perjuangan, pihaknya juga belum menutup kemungkinan. "Kami belum memastikan. Nanti pada saatnya akan diumumkan," katanya.
Selain membahas persiapan Pilkada Jatim, Rapimda juga mengevaluasi hasil pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024. Serta, membahas persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura.
Baca Juga: Hanura Jatim Satu Komando Menangkan Ganjar Pranowo
"Rapimda ini menindaklanjuti arahan Ketua Umum (Oesman Sapta Odang) setelah penyelenggara Rapimnas beberapa waktu lalu. Nantinya, hasil rekomendasi Rapimda juga akan kami sampaikan ke DPP," kata Masteng.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Hanura Akhmad Muqowam berharap Rampimda tersebut bisa melahirkan startegi pemenangan di Pilkada. Serta, Pemilu 2029 mendatang.
"Tiga dimensi waktu itu penting: kemarin, hari ini, dan besok, kita mau berbuat apa. Sebagai organisasi, Hanura Jawa Timur menindaklanjuti hasil Pemilu 2024 serta menjelang Pilkada Provinsi maupun kabupaten/kota, harus segera disikapi oleh teman-teman Jawa Timur," katanya.
"Rapimda menjadi penting untuk membahas persepektif partai ke depan seperti apa. Pilkada menjadi salah satu momentum penting bagi Hanura, baik di level kabupaten/kota maupun Provinsi," katanya.(pn2)
Editor : Wasi