Pusaran.net - Hari Kamis (22/2/2024) kemarin, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur memenuhi undangan Konsulat Jenderal (Konjen) China di Surabaya, Xu Yong,
Dalam kesempatan itu, Xu Yong sengaja mengundang KONI Jatim untuk berdiskusi tentang keolahragaan Jatim, khususnya Wushu.
Baca Juga: PON XXI Aceh-Sumut, Kontingen Jatim Akan Berangkatkan 850 Atlet
Inti undangan tersebut adalah bagaimana KONI Jatim dan Pemerintah China menjalin kerja sama di bidang olahraga.
"Kami menjelaskan bahwa Wushu sudah menjadi cabang olahraga favorit di Indonesia. Bahkan Wushu Indonesia sudah berprestasi di SEA Games dan Asian Games, di mana atlet Jatim ikut di dalamnya," kata Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil, Jumat (23/2/2024).
Kepada Xu Yong, Nabil juga menjelaskan bahwa Wushu memiliki geliat yang luar biasa di Jatim. Sehingga, Jatim memiliki stok atlet-atlet wushu berprestasi.
"Kami menjelaskan bahwa Jatim punya prestasi baik di Wushu. Kalau berlaga di PON kita tidak hanya mencari emas, tapi sudah juara umum di PON Papua dan kami punya target besar di PON Sumut nanti," ujar mantan Komisioner KPU Jatim itu.
Baca Juga: 8 Atlet Angkat Besi PON Jatim Berangkat TC di Tiongkok
Dalam menunjang prestasi, Nabil mengatakan bahwa Jatim memiliki ketergantungan terhadap China sebagai negara asal olahraga Wushu. Sehingga, program try out atau training camp selalu digelar di negeri Tirai Bambu itu.
Karena itu, ia mengaku, bahwa Konjen China di Surabaya menyambut baik prestasi yang ada dan akan memberikan dukungan bagi KONI Jatim dalam pembinaan olahraga.
"Konjen China di Surabaya mendukung kalau mau keluar negeri (ke China) silahkan koordinasi dengan mereka, itu menyenangkan sekali bagi kami. Dan, kegiatan ini sebagai bentuk kerja sama dalam bidang olahraga tentang apa yang harus dilakukan KONI Jatim dan Wushu Jatim," tambah Nabil.
Baca Juga: Sebanyak 20 klub Ikut Kejurnas Softball Hawks Cup 2024 di Surabaya
Dengan dukungan dari konsulat jenderal China ini, Nabil berharap pula prestasi atlet Wushu Jatim dapat meningkat. Bahkan, tak menutup kemungkinan cabor-cabor lain akan try out ke China. Karena selain Wushu, China memiliki prestasi yang mendunia untuk beberapa cabor seperti senam, angkat besi, loncat indah, dan beberapa cabor lainnya. Sehingga China bisa dijadikan rujukan untuk berlatih, ujicoba atau mendatangkan pelatih.
Tak sekadar berbincang soal olahraga, KONI Jatim mendapat kehormatan dari Konjen China yang memperkenalkan budaya musik China yakni Guzheng dan seni kaligrafi China.(*)
*Bidang Media dan Humas*
Editor : Wasi