Pada kesempatan ini, dua kepala daerah itu saling mengenalkan satu sama lain jajaran PD-nya masing-masing. Mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya,
Inspektorat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Dinas Kesehatan, hingga Direktur Utama PDAM Surya Sembada.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan Murah, Ini Tujuannya
Wali Kota Eri Cahyadi menyambut baik kedatangan rombongan Wali Kota M. Tauhid Soleman. Di momen ini, keduanya membahas penyelarasan sistem pemerintahan dari masing-masing kota. Karena penyelarasan sistem pemerintahan itu adalah bagian dari program kerja Eri Cahyadi sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Wali Kota Eri menyampaikan, bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI, tidak ingin ada kota di Indonesia yang perkembangannya maju sendiri atau tertinggal sendirian.
“Maka keberhasilan sebuah kota itu, adalah keberhasilan semuanya. Sehingga apa yang bisa diterapkan di suatu kota, kelebihan itu, maka kita jadikan satu diberikan kepada APEKSI, dan dijalankan di semua kota yang ada. Sehingga APEKSI ini bermanfaat bagi kota-kota lainnya,” kata Wali Kota Eri.
Wali kota yang akrab dengan sapaan Cak Eri Cahyadi itu kemudian berbagi ilmu. Ia memaparkan berbagai sistem pemerintahan yang digunakan oleh jajaran PD Pemkot Surabaya. Mulai dari aplikasi untuk pelaku UMKM seperti e-Peken, kemudian pelayanan kesehatan e-Health, pelayanan untuk warga di aplikasi Wargaku, aplikasi pelayanan kependudukan e-Klampid, pelayanan investasi dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Gunakan Teknologi AI, Surabaya Jadi Kota Pertama Indonesia Raih SAKIP 'AA'
Setelah memaparkan berbagai sistem tersebut, Cak Eri mempersilahkan Wali Kota M. Tauhid Soleman beserta jajarannya untuk berkonsultasi, agar nantinya dapat diterapkan di Kota Ternate. Setelah itu, ia meminta kepada Sekda Kota Surabaya Ikhsan untuk menyiapkan tim pengembang dari ASN Pemkot dan perguruan tinggi.
“Saya berharap nanti Ternate ini bisa menjadi contoh, dan akan support penuh. Insyaallah setelah ini, saya bersama tim, akan berkunjung ke Ternate. Karena ini bukan lagi saya anggap bekerja, akan tetapi juga persaudaraan yang kuat antara Kota Surabaya dengan Kota Ternate,” ujarnya.
Di samping itu, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengatakan, dalam kunjungan kerja kali ini ingin menilik potensi yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya, sehingga dapat diterapkan di Pemkot Ternate ke depannya. Menurut Wali Kota Tauhid, sistem pemerintahan Kota Surabaya layak dijadikan sebagai percontohan bagi kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Bersama Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal
Wali Kota Ternate yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II APEKSI itu mengungkapkan, dirinya tertarik dengan sejumlah sistem yang dimiliki oleh Kota Surabaya untuk kemudian diterapkan di wilayah kerjanya. Diantaranya adalah, pengembangan big data, sistem pengelolaan sampah, dan sebagainya.
“Mudah-mudahan ini (kunjungan kerja) adalah awal kita untuk membangun kota-kota. Mudah-mudahan cermin kebaikan yang sudah dibangun bagus oleh Surabaya, bisa diikuti oleh kota-kota lain,” pungkasnya. (pn2)