Polisi Tangkap Pencuri Spesialis Pecah Kaca di 8 TKP Surabaya, Ini Datanya

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Seorang pria berinisial VJ (37) warga Jalan Kalimas Baru, Surabaya ditangkap polisi. Ia diduga pelaku pencurian dengan modus pecah kaca di delapan TKP di Surabaya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa pelaku yang sehari - hari bekerja ojek online (Ojol) ini, merupakan pencuri spesialis pecah kaca mobil.

Baca Juga: Kapolda Jatim Ingatkan Perguruan Silat Patuhi Maklumat Aman Suro 2025

"Ia beraksi di 8 TKP berbeda di Surabaya. Apakah Ia sendirian atau berkelompok, ini masih kita dalami,"kata AKBP Hendro Sukmono saat gelar jumpa pers, Selasa (5/12/2023).

Hendro menjelaskan, pelaku menjalankan aksinya dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dan ada 8 TKP, salah satunya di mobil ASN pemkot saat mobilnya parkir di kompleks Balai Kota, Sabtu (25/11/2023) lalu.

"Ia berhasil gasak barang berharga milik ASN yang ditinggal di dalam mobilnya,"ungkapnya.

Menurut data Satreskrim Polrestabes Surabaya, pelaku beraksi dimulai pada Rabu (4/10/2023) di Taman Cokroaminoto, Kecamatan Tegalsari, korbannya dilaporkan kehilangan laptop yang disimpan dalam mobil, dengan kerugian senilai 15 juta.

Kemudian yang kedua di samping sebuah restoran Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Genteng, Kamis (26/10/2023) pukul 21.00 WIB. Korban kehilangan enam buku tabungan, satu kartu Asabri, lima buah flashdisk, tiga buah kunci rumah, dengan kerugian sekitar Rp2 juta.

Peristiwa ketiga terjadi di hari yang sama, berlokasi di Pudding Sekisah Jalan Raya Dharmahusada Indah 69A, namun hanya berbeda waktu kejadian. Yakni pukul 21.30 WIB. Kaca mobil Toyota Raize milik korban dipecah, sehingga dua laptop dan satu ipad raib digondol pelaku.

Keempat terjadi di samping Warung Nanda, Jalan Klampis Ngasem, Sukolilo, pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 20.16 WIB. Kerugiannya kehilangan sebuah laptop.

Baca Juga: Polda Jatim Siagaka 21.501 Personel untuk Operasi Aman Suro

Kemudian kelima pada, Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 01.23 WIB, kejadian tersebut kembali terulang. Kali ini pelaku menyasar Serlok Kopi di Jalan Kertajaya 67.

Korban yang saat itu meletakkan tas ransel berisi dompet beserta kartu identitas, uang tunai Rp400 ribu dan kartu ATM serta sertifikat hak milik (SHM) di dalam mobil, dikagetkan dengan kondisi kaca yang sudah pecah dan tas ranselnya raib.

Kejadian keenam terjadi di depan Salon Jonathan, Jalan Dharmahusada Indah 101, Kota Surabaya pada, Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB. Korban kehilangan laptop dan hp.

Keesokan harinya, kejadian ketujuh pada, Rabu (22/11/2023), sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku kejahatan jalanan tersebut beraksi di Rumah Makan Sop Klaten di Jalan Bratang Binangun 22, Kecamatan Gubeng. Korban kehilangan dua laptop yang disimpan sementara dalam mobil.

Baca Juga: 2 Pekerja di Sidoarjo Tewas Keracunan Zat Kimia Saat Lakukan Ini

Kejadian kedelapan terjadi di depan rumah dekat Pemkot Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto 11 pada Senin, 25 November 2023 pukuk 21.00 WIB. Kaca mobil Ertiga pecah, dalam mobil berisi dompet berisi STNK, ATM, KTP, SIM,” paparnya.

Hendro juga mengimbau kepada masyarakat supaya tidak meninggalkan tas atau barang berharga di dalam mobil. “Terlebih, jika itu terlihat dari luar,” katanya.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan memarkirkan kendaraannya di tempat yang terjangkau dengan kamera closed circuit television (CCTV). Hal ini harap dilakukan, bila warga jadi korban tindak kriminal, rekaman CCTV itu dapat memudahkan Polisi untuk melakukan identifikasi.

“Parkir di tempat aman, dan usahakan terpantau dengan CCTV. Pasang alarm juga untuk keamanan ganda,” pungkasnya. (pn3).

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal