Pusaran.Net - Presiden Joko Widodo mengundang tiga calon presiden untuk makan siang bersama, Senin (30/10/2023). Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto tampak hadir di Istana.
Aktivis ‘98 asal Surabaya, Kusnan, menyebut pertemuan tersebut kurang lengkap tanpa kehadiran para calon wakil presiden (cawapres). “Pak Jokowi sedang memainkan politik pencitraan. Seolah-olah ingin mendinginkan suasana setelah upaya memalukan di Mahkamah Konstitusi yang disambut gejolak penolakan dari rakyat,” ujar Kusnan.
Baca Juga: Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo Berbobot 845 Kg untuk Warga Surabaya
Namun, Kusnan menyayangkan bila undangan makan siang tersebut tanpa kehadiran para cawapres. “Sungguh sangat disayangkan Pak Jokowi tidak turut mengundang para cawapres. Akan sangat indah bila ada Mas Gibran sebagai anak Pak Jokowi sekaligus keponakan Ketua Mahkamah Konstitusi Pak Anwar Usman duduk bersebelahan dengan bapaknya di hadapan para capres-cawapres lain,” ujar Kusnan.
Baca Juga: Idul Adha, Presiden Prabowo Beli Sapi Milik Peternak Gresik
Menurut Kusnan, kehadiran Gibran dalam makan siang sangat penting sebagai bentuk kerukunan para kandidat. “Pak Jokowi juga bisa memperkenalkan Mas Gibran kepada para tamu lainnya. Sehingga semua guyub dan rukun,” ujar Kusnan.
Bahkan, lanjut Kusnan, suasana makan siang akan lebih lengkap dan ceria bila turut mengundang Ketua MK Anwar Usman. “Yang namanya makan siang dalam suasana kekeluargaan, ada baiknya turut mengundang adik ipar Pak Jokowi dan pamannya Mas Gibran, yaitu Bapak Anwar Usman. Ini penting agar masyarakat semakin paham tentang arti bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga,” ujar Kusnan.
Baca Juga: Sosialisasi Program MBG Bersama Mitra Kerja di Surabaya Sukses
“Tapi ini kan sudah telanjur makan siang hari ini. Ke depan saya berharap semoga juga ada undangan buat Mas Gibran dan Ketua MK, sehingga suasana makin penuh kekeluargaan,” lanjut Kusnan.(pn2).
Editor : Wasi