Hari Ini, 51 Ribu CPDB Lakukan Pengambilan PIN PPDB Jatim 2023

avatar pusaran.net
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Pusaran.Net - Proses pengambil Personal Identification Number (PIN) dalam PPDB SMA/SMK di Jatim mulai dibuka, Senin 12 Juni hingga 2 Juli 2023 mendatang. Di hari pertama, sebanyak 51 ribu calon peserta didik baru (CPDB) melakukan proses pengajuan pengambilan PIN.

Untuk proses pengambilan PIN, siswa cukup login dengan NPSN, NISN, tanggal KK dan tanggal lahir melalui ppdb.jatimprov.go.id, kemudian melakukan pengisian data dengan upload SKL, KK, dan menitik lokasi rumah.

Baca Juga: PPDB Zonasi Bakal Dihapus, Wali Kota Eri Cahyadi; Tunggu Juknis dari Pusat

Tahapan ini sebagai bekal dan syarat utama agar CPDB bisa mendaftar pada jalur PPDB.

Pada PPDB tahun ini, Plt Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menyebut dari jumlah lulusan SMP sederajat yang sebesar 575.108 siswa dan kapasitas SMA/SMK negeri 38 persen, maka penting orangtua untuk memahamkan kepada putra-putrinya bahwa SMA/SMK swasta juga memiliki kualitas pendidikan yang sama.

Di samping itu, ia juga menekankan meski SMA/SMK negeri di Jatim hanya mampu menopang 38 persen lulusan SMP, sesuai arahan gubernur PPDB jatim tahun 2023 harus mampu mengakomodir potensi siswa.

"Diantaranya di tahun 2023 ini bu gubernur memberikan kuota kepada mantan ketua OSIS di SMA/SMK. Karena siswa dinilai telah memiliki talenta atau bekal dalam kepemimpinan kedepan," ujar dia.

Secara teknis, Kepala UPT TIKP Dindik Jatim, Alfin Majdi menjabarkan sebanyak 36 ribu operator telah disiapkan dalam proses pengambilan PIN. Mereka tersebar di semua kantor Dinas Pendidikan Jatim dan termasuk 24 kantor cabang dinas pendidikan wilayah. Tak hanya itu, operator sekolah juga disiapkan untuk membantu pengambilan PIN siswa, jika mereka kesulitan.

"Pengajuan PIN akan diproses selama 24 jam. Jika lebih dari 3x
24 jam belum dapat PIN disarankan laporan ke cabang dinas atau dinas pendidikan agar segera di proses," ujarnya, Senin (12/6).

Baca Juga: PPDB Dimulai, Wali Murid Akui Tak Ada Kendala Pengambilan PIN SMA Sederajat

Biasanya, lanjut Alfian, lama tidaknya unduh PIN tergantung dari berkas yang di upload siswa. Seperti kesalahan upload surat keterangan lulus, penentuan titik lokasi rumah dan sekolah yang dinilai tidak akurat. "Nah, jika seperti ini (keakuratan titik rumah dan sekolah) maka akan ada banding dari tim kami. Misalnya alamat Wonokromo, dia nitik disebelahnya. Tapi kita geser dan usulkan sesuai titik lokasi di pada alamat KK. Ini tidak bisa langsung diproses," jelas dia.

Alfian juga menegaskan, di tahun ini tidak ada kebijakan baru soal penentuan titik lokasi. Namun, berdasarkan evaluasi PPDB tahun lalu, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk meninjau ulang jarak atau titik lokasi siswa jika dibawah 50 meter. Peninjauan ulang ini berdasarkan alamat di kartu keluarga. "Apakah betul titiknya disitu. Mungkin saja rumahnya dempet dengan sekolah. Asumsi kita kan titik tengah sekolah dari situ kan muncul jarak," katanya.

Terkait penggunaan PIN siswa bisa menggunakan PIN untuk seluruh jalur. Tapi, jika siswa dinyatakan diterima PIN akan langsung hangus. Sebaliknya, jika siswa mendaftarkan diri pada jalur pindah tugas orangtua, baik dinyatakan diterima ataupun tidak PIN akan tetap hangus.

Ia juga menegaskan untuk KK kurang dari satu tahun, CPDB tidak bisa mendaftar dalam pengambilan PIN.

Terkait PPDB tahun 2023 ini, Dinas Pendidikan Jatim juga membuka layanan masyarakat melalui call center dan pesan whatsapp (wa). Untuk chat wa masyarakat bisa menghubungi melalui nomor 081131108881.

Baca Juga: 20.000 CPDB SMPN Surabaya Telah Mendapatkan PIN PPDB 2024

Atau bisa juga menghubungi layanan operator sekolah 081131108882.

Sementara untuk phone only, Dindik Jatim menyediakan delapan nomor yang bisa dihubungi melalui telepon seluler. Diantaranya, 081131108883, 081131108884, 081131108885, 081131108886, 081131128883, 081131128884, 081131128885, 081131128886.

Sementara itu, berdasarkan data UPT TIKP, pada tahapan entry nilai sekolah yang masuk sistem PPDB sebanyak 83,7 persen hingga proses berakhir. Jumlah ini sebesar 4.029 SMP sederajat dari total 5.029 lembaga. Sementara sisanya, bagi siswa yang belum ter entry nilainya, Dindik Jatim memfasilitasi melalui entry nilai mandiri. Mereka cukup memasukkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), tanggal lahir siswa dan nomor KK yang bisa dilakukan mulai 12 Juni hingga 2 Juli. Baru kemudian mereka bisa melakukan pengambilan PIN untuk digunakan dalam pendaftaran PPDB tahun 2023. (pn1)

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal