Kebocoran Diduga Penyebab Perahu Tambang Tenggelam di Surabaya

avatar pusaran.net
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Pusaran.Net - Perahu tambang penyeberangan membawa belasan penumpang tenggelam, di Jalan Mastrip, Surabaya, Sabtu (25/3/2023).

Kanit Reskrim Polsek Karang Gogot Purwanto, mengatakan pihaknya masih belum mengetahui jumlah pasti penumpang yang berada di perahu tambang tersebut. Ia memperkirakan total 15 penumpang

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Pria Diduga Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya

“13 penumpang, dua petugas tambang itu yang satu narik tali, yang satu narik uang. Dari 13 yang selamat 12. Sebagian dibawa ke puskesmas karena syok, sebagian ditepikan. 1 masih dicari belum tahu perempuan atau laki-laki,” kata Gogot.

Sedangkan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat memastikan diduga perahu tersebut tenggelam tidak ada tali yang putus. Ia menyebut murni kebocoran perahu tambang.

Total penumpang menurut data BPBD pun, 13 orang termasuk petugas. Sementara jumlah kendaraan, ia belum bisa memastikan.

“Jadi ada 8 yang sudah selamat ditepikan, ada 2 dibawa ke rumah sakit, 1 hilang, 2 petugas selamat, jadi total 13. Kendaraan lebih dari lima,” kata Buyung di lokasi

Sementara Agus warga Kebraon Kota Surabaya salah satu penumpang menceritakan, sekitar pukul 07.30 WIB perahu penyeberangan Sungai Brantas di Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Kebraon, Surabaya itu lepas dari dermaga tepi jalan Mastrip ke arah Jambangan.

Baca Juga: BUMD di Surabaya Dibangun dengan Dasar Kekeluargaan

Agus yang mengetahui kebocoran perahu sejak awal, langsung menginfokan ke petugas tambang.

“Pas berangkat, perahu belum balik arah, (posisi) perahu sudah peres (dengan air) sama dek-nya. (Saya bilang ke petugas) wah gak bocor ta iki (tidak bocor kah ini). (Petugas bilang) oh iya bocor. Semua panik wes nyelametno awake dewe-dewe (menyelamatkan diri sendiri),” beber Agus

Tak berlangsung lama, perahu ambles penuh dengan air. Agus pun sempat tenggelam karena tidak bisa berenang.

Baca Juga: Wali Kota Eri Chayadi Evaluasi Keberadaan Perahu Tambang, Ini Alasannya

“Saya masih pakai helm. Mau saya copot gak bisa-bisa. Akhirnya tenggelam itu. Beruntung ada pancikan sepeda motor, saya pakai naik. Arusnya deras sekali,” tambahnya.

Agus dan dua penumpang perahu lainnya berpegangan tali tambang untuk menyelamatkan diri.

“Saya bertiga, sisanya penumpang ada yang berenang ke tepi,” pungkasnya. (pn1)

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal