Pusaran.Net - Sebanyak 45 calon penerima beasiswa pendidikan pramugari mengikuti rangkaian tes kesehatan dan interview di Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, jalan Raya Jagir Sidosermo, Selasa (16/10/2018)
Dalam kesempatan itu, Kepala Dispendik Surabaya menyerahkan sepenuhnya rangkaian seleksi kepada pihak maskapai.
Nanti kalau sudah dinyatakan diterima, biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pemkot Surabaya melalui Dispendik, kata Ikhsan. Selain itu, lanjut Ikhsan, Pemkot memfasilitasi calon pramugari dengan kursus bahasa Inggris dan dibekali kursus kepribadian.
Perwakilan dari maskapai, Jesicca Jacinda mengatakan, seleksi interview dilakukan kepada calon peserta yang lolos tahap pengukuran tinggi dan berat badan.
Tinggi minimal adalah 162 centimeter. Kalau lolos kemudian diberi label untuk mengikuti interview, ujarnya. Dia mengingatkan, peserta yang tidak memenuhi kualifikasi jangan kecewa.
Jacinda mengungkapkan, pihaknya menyediakan dua bilik untuk interview. Sebelumnya peserta diminta mengisi biodata secara lengkap di formulir yang sudah disediakan. Hari ini hanya itu saja aktivitasnya. Interview nanti bahasanya bilingual, pakai bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, ujar perempuan berambut panjang ini.
Keesokan harinya, Rabu (17/10/2018), pihak maskapai kembali melakukan interview. Menurut Jacinda, interview berikutnya dilakukan oleh dewan direksi. Interview ini sifatnya panelis dengan menghadirkan tiga direksi sekaligus. Akan ada direktur utama, direktur operasional, dan direktur keuangan yang melakukan interview, tuturnya.
Meski demikian, Jacinda meminta semua calon pramugari tidak khawatir. Sebelum adanya penilaian panitia penentu akhir (pantukir), semua diberi arahan terlebih dahulu. Kalian konsentrasi tes ini dulu. Nanti pantokir kita briefing lagi, tandasnya. (Hms)
Editor : Redaksi