pusaran.net - Minggu (6/7/2025), tim operasi SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas dan melibatkan prajurit TNI AL dari Koarmada II, berhasil menemukan jenazah yang diduga merupakan salah satu korban dari insiden tenggelamnya KMP Tuno Pratama Jaya. Penemuan ini terjadi sekitar pukul 12.55 WITA di perairan Selat Bali.
KRI Pulau Fanildo (PFN)-732, yang memimpin unsur laut dalam operasi SAR, melaporkan adanya penampakan jenazah mengapung di laut. Berdasarkan laporan ini, tim SAR segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Baca Juga: Update Korban KMP Tuno Pratama Jaya, Basarnas: 31 Selamat, 4 Meninggal
Penemuan jenazah ini merupakan salah satu hasil dari upaya pencarian yang terus dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak insiden terjadi. Proses identifikasi jenazah masih dalam proses untuk memastikan identitas korban.
Operasi SAR masih terus berlanjut untuk mencari korban lainnya yang masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan tetap berkomitmen untuk melakukan pencarian secara menyeluruh demi menemukan semua korban.
Pangkoarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya menyampaikan, keberhasilan ini adalah bukti kesiapsiagaan dan komitmen TNI AL dalam menjalankan operasi kemanusiaan.
Baca Juga: Keluarga Korban KMP Tuno Pratama Jaya Bersyukur Kerabatnya Ditemukan Selamat
"Koarmada II akan selalu berada di garis terdepan dalam membantu masyarakat," kata Alit.
Alit memastikan, proses evakuasi berjalan lancar dan profesional berkat koordinasi terpadu antar-unsur.
Baca Juga: Selat Bali Berduka, KMP Tuno Pratam Jaya Tenggelam
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Dermaga Pusri untuk diserahkan ke Posko SAR guna proses identifikasi lebih lanjut oleh tim berwenang.
Dengan ditemukannya satu jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, tinggal 28 korban yang masih dalam pencarian. Dan operasi SAR masih terus berlanjut dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL, Basarnas, dan nelayan lokal. (pn1)
Editor : Wasi