Advertorial

Perkuat Penanganan Banjir, Ketua Komisi C Sarankan Pakai Alat Ini

avatar pusaran.net
Foto: Baktiono Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya
Foto: Baktiono Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya

Pusaran.Net - Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono mengusulkan penambahan exhaust drilling (alat penyedot bor putar) untuk memperkuat penanganan banjir di Kota Pahlawan.

"Untuk kebersihan selokan saluran air dengan cara modern, sehingga lebih optimal untuk mengeluarkan sedimen dari dalam selokan saluran air," kata Baktiono di Surabaya, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: PT SIER Catatkan Kinerja Gemilang, Serahkan Deviden Rp16,59 Miliar ke Pemkot Surabaya

Menurut Baktiono, alat tersebut lebih efektif dan elastis masuk ke dalam saluran menyedot endapan lumpur secara optimal tanpa merusak saluran secara fisik, dan hanya bisa dilakukan dengan exhaust drilling.

“Ketika sedang dibersihkan dari sedimen di dalam selokan, penataan Kota Surabaya tetap terjaga baik tanpa harus merusak tutup saluran air tersebut,” menurut Baktiono.

Meskipun alat teknologi baru untuk membersihkan selokan saluran air bernama exhaust drilling diklaim telah dimiliki oleh Pemkot Surabaya, namun Baktiono menilai masih kurang untuk pemeliharaan saluran air, agar penanggulangan genangan air dapat lebih cepat.

Baca Juga: Dukung Pembatasan Usia Truk, Arif Fathoni: Komitmen Nyata Jaga Udara Kota Surabaya

"Harus ditambahkan lagi jika sudah punya, APBD Kota Surabaya masih bisa untuk membeli Exhaust Drilling lagi. Supaya penanganan genangan air lebih cepat dan juga lebih efektif untuk membersihkan saluran air yang mampet, karena endapan lumpur secara optimal dan tanpa merusak saluran air secara fisik," katanya.

Selain itu, untuk optimalisasi pekerjaan normalisasi seluruh saluran di Pemkot Surabaya, Baktiono mengusulkan agar bisa lebih dipercepat dan efektif. Karena selama ini peran satgas penanggulangan banjir dalam merawat seluruh saluran tersebut juga masih terkesan manual.

"Selama ini masih saja menggunakan secara manual dengan tenaga manusia dari Satgas, kesuwen ngunu iku (Terlalu lama kalau seperti itu)," ujar Baktiono.

Baca Juga: DPRD Surabaya Siap Re-Alokasi Anggaran untuk Dukung Program Nasional Makan Bergizi

Ia menilai seharusnya Kota Surabaya sudah bebas banjir. Walau pun cepat surut, akan tetapi hal ini masih tetap menjadi perhatian Komisi C DPRD Surabaya. “Seharusnya Kota Surabaya sudah bebas banjir di era Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat ini,” kata Baktiono.

Baktiono berharap sudah waktunya Pemerintah Kota Surabaya semakin lebih berinovasi lagi dalam penanggulangan banjir. “Kota Surabaya seharusnya sudah zero alias bebas genangan air. Sedangkan untuk normalisasi sungai, bozem dan sendimen masih bisa menggunakan alat-alat berat dari Pemkot melalui DPUBMP Kota Surabaya,” katanya. (Adv)

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal