Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-77

Warga Tionghoa Surabaya Gelar Trilogi Kebangsaan di Food Society PTC

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Banyak pihak turut memperingati HUT ke 77 Republik Indonesia, termasuk warga Tionghoa Surabaya yang tergabung dalam komunitas Persaudaraan Pencinta Negara Republik Indonesia (PPNKRI), dengan menggelar Trilogi Kebangsaan di Food Society Pakuwon Mall Surabaya. (Rabu (17/8/2022).

Perayaan Kemerdekaan RI ke 77 yang dihelat PPNKRI ini cukup unik, karena membawakan lagu kebangsaan maupun daerah di Indonesia menggunakan bahasa mandarin yang diiringi alat musik tradisional Cina.

Baca Juga: 100 Anggota Tim Paskibraka Kota Surabaya 2023 Mulai Jalani Pra Pelatihan

Filipus Herman selaku Ketua PPNKRI menjelaskan, mengapa lagu Kebangsaan seperti Tanah Air dibawakan menggunakan bahasa mandarin karena Tionghoa termasuk di dalam NKRI.

"Tionghoa itu adalah sebuah etnis yang ada di dalam bagian NKRI jadi nggak ada perbedaan antara kita, orang Tionghoa, Jawa, Sunda, Batak, Ambon itu nggak ada. Satu hal adalah kita satu kesatuan NKRI," terang Herman.

Dengan mempertunjukkan lagu kebangsaan berbahasa mandarin, PPNKRI ingin menunjukan kepada masyarakat luas bahwa etnis Tionghoa di Surabaya peduli terhadap hari Kemerdekaan RI yang diperingati tiap 17 Agustus.

"Kami mencintai NKRI. Kita Ingin tunjukan bahwa kita semua Tionghoa sangat cinta NKRI. Nilai-nilai yang mau kita tanamkan adalah kita ingin anak-anak muda lebih cinta NKRI, rasa nasionalismenya bisa tumbuh dengan cepat," tutur Herman.

Baca Juga: Semarak HUT RI ke-77, FIFGROUP Tebar 17.845 Paket Sembako Nusantara 2022 di 168 Titik

Penanaman nasionalisme oleh NKRI terhadap milenial Tionghoa di Surabaya, yakni mengajak mereka untuk bernyanyi lagu kebangsaan. Hal ini terlihat ketika pertunjukan musik yang dipertontonkan kepada pengunjung mall di Surabaya Barat tersebut menampilkan 4 penyanyi lintas jaman mulai anak kecil hingga dewasa.

Indra Winata anggota PPNKRI yang juga panitia acara Trilogi Kebangsaan menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan impartasi positif bagi UMKM dan anak muda. Karena acara tersebut mempunyai 3 sekuel sebagai upaya mencintai NKRI.

"Sekuel pertama Jas Merah, akan ada sumpah pemuda dan juga ada hari pahlawan sebagai penutupnya," ucap Indra.

Baca Juga: Demi Smart TV, Ketua RT di Sidoarjo Rela Berdandan Ala Tuyul

Tirlogi Kebangsaan ini mempunyai dua event untuk membangkitkan rasa nasionalisme terhadap NKRI dan juga mengangkat perekonomian UMKM selepas pandemi Covid-19. Disamping menggelar talkshow dan pagelaran seni,

"Yang pertama ada di Food Society dan di Food Junction, kita akan membawa dua tema yang berbeda yaitu yang di Food Society ini kita lebih mengangkat kemerdekaannya, kita lebih mengangkat tentang nasionalisnya untuk yan di Food Junction kita mengangkat UMKM kita supaya sektoral ekonomi kita juga ikut tumbuh," jelas Indra.(pn1)

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal