Kecelakaan Tol Sumo

Satu Keluarga Korban Kecelakaan Bus Dimakamkan dalam 1 Liang Lahat

avatar pusaran.net

Pusaran.Net – Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata di KM 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, pada Senin pagi, 16 Mei 2022, membuat duka warga satu kampung di Benowo Krajan, Kelurahan Benowo, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Bagaimana tidak, semua korban adalah warga RW 1 dan 2 kampung tersebut.

Bahkan, ada empat korban meninggal dunia adalah satu keluarga. Ketua RW 1 Kelurahan Benowo Didik Karyono mengatakan, sebetulnya korban satu keluarga itu berangkat rekreasi lima orang, yakni suami-istri dan ketiga anaknya. Pasutri dan kedua anak mereka meninggal dunia.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan-Probolinggo, Dua Orang Tewas

“Satu orang anaknya lagi selamat,” katanya kepada wartawan di Kampung Benowo Krajan, Kelurahan Benowo.

Keempat korban meninggal dunia satu keluarga itu ialah Titis Hermi, Soni Suprayitno, Stevani Gracia, dan Steven Arthura. "Keempatnya dimakamkan dalam satu liang lahat," ujarnya.

Dia mengatakan, di RW-nya, ada lima orang yang menjadi korban meninggal dunia. Sementara di RW 2 ada delapan korban meninggal dunia. Korban meninggal di RW 2 adalah warga satu gang. Semua jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum kampung setempat. Ada satu lagi satu korban meninggal dunia adalah warga Kabupaten Gresik.

Didik menjelaskan, total ada 25 warga yang berekreasi dalam rombongan bus celaka tersebut. Mereka berekreasi selama dua hari di Dieng, Jawa Tengah, atas inisiatif warga sendiri, bukan kegiatan yang diadakan RW maupun RT. “[Rekreasi] keinginan warga sendiri,” ucapnya.

Baca Juga: Kecelakaan KA Maliboro Ekspres di Palang Pintu: Akibat Kecerobohan Pengguna Jalan

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, pada Senin (16/05/2022) pagi. Akibatnya, 14 orang dinyatakan meninggal dunia dan 19 orang lainnya menderita luka berat. Semua korban adalah warga Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Informasi diperoleh menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 06.15 WIB. Saat itu, bus bernama Ardiansyah dengan nopol S 7322 UW itu membawa penumpang sebanyak 25 orang dari Yogyakarta menuju Surabaya. Bus yang dikemudikan Ade Firmansyah itu melaju di lajur lambat atau kiri.

Entah bagaimana, setiba di KM 712+200/A, bus oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS yang berdiri di pinggir bagus jalan tol. Bus pun terguling. "Diduga driver (sopir) bus mengantuk," kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus vs Mobil Rombongan Umrah di Gresik

Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta mengatakan bahwa sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut tersebut berpotensi menjadi tersangka. Sebab, kecelakaan tersebut mengakibatkan 14 penumpang meninggal dunia.

“Sopir [bus yang terlibat kecelakaan tunggal] berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," kata Nico usai merilis kasus penyelewengan pupuk bersubsidi di Markas Polda Jatim di Surabaya. (pn1)

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal