Pusaran.Net - Belakangan beredar potongan video perayaan ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang diduga melanggar protokol kesehatan di rumah dinas, Kompleks Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Rabu (19/5/2021) malam.
Tidak hanya warga, Jaringan Organisasi Masyarakat ( JOMAN) Jatim ikut geram atas perayaan ulang tahun orang nomor satu di Pemprof Jatim tersebut ditengah temuan varian baru Covid-19.
Ketua JOMAN Jatim, Arief Choirie meminta ada tindakan tegas, salah satunya dengan memecat Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono.
Kok bisa-bisanya, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir seperti sekarang ini malah menggelar pesat ulang tahun hingga menimbulkan kerumunan. Ini sungguh keterlaluan. Harus ada ketegasan, sehingga hal ini sehingga tak terulang lagi. Pecat saja Sekdaprov, tegas Arief usai melihat video Ultah Gubernur Jatim, Jumat (21/5/2012).
Menurut Arief, dengan memecat Sekdaprof itu merupakan langkah tegas.
Ya jelaslah dengan memecat Sekdaprov merupakan langkah tepat. Kenapa? Karena semua acara itu pasti Sekdaprov yang mengatur. Mana mungkin, tiba-tiba ada acara seperti itu tanpa diagendakan sebelumnya, ujarnya.
Beleum lagi, sambung Arief soal dana, darimana dana untuk acara itu. Kan lebih baik dana pesta itu disalurkan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan di saat seperti ini.
Bukannya saya menuduh soal dana darimana, gak mungkin kan kalau pesta itu pakai dana pribadi, apalagi dengan alasan pesta kejutan. Apalagi pesta itu juga mengundang artis Ibu Kota, Katon Bagaskara, pungkasnya.(pn2)
Editor : Redaksi
