PDIP Surabaya Siapkan Kader Penggerak Koperasi

pusaran.net

pusaran.net - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar Pendidikan Kader Penggerak Koperasi pada Minggu (1/6/2025) di Gedung Graha Wiyata, Lantai 9, Jalan Semolowaru No. 45, Surabaya. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno.

Pelatihan yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Surabaya Jordan M Bataragoa dengan menghadirkan 2 orang narasumber dari Lembaga Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP4P) Trisakti.

Baca juga: Satgas PDIP Surabaya gelar konsolidasi amankan kebijakan partai

Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Jordan Bataragoa menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang ekonomi.

"Tujuan utama pendidikan ini adalah menyiapkan kader-kader PDI Perjuangan agar memahami dan mampu mengimplementasikan gerakan koperasi di tengah masyarakat,” ujarnya.

Menurut Yordan, koperasi adalah sarana strategis untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan sebagaimana dicita-citakan dalam Pancasila. Ia menegaskan bahwa semangat membentuk “Koperasi Merah Putih” harus digalakkan hingga tingkat kelurahan.

“Kami ingin kader-kader tidak sekadar tahu koperasi, tapi juga terlibat aktif untuk memperkuat pembentukan koperasi," jelasnya.

Jordan menambahkan bahwa program ini juga mendukung program nasional pembentukan koperasi di desa atau kelurahan.

Baca juga: Said Abdullah: Tahun ini Saksi Sejarah Keadilan Bagi Bung Karno

“Surabaya sudah memulai pilot project di 10 kelurahan, dan ke depan kita targetkan semua kelurahan memiliki koperasi berbasis kader PDI Perjuangan,” terangnya.

Peserta Pendidikan Kader Penggerak Koperasi terbuka untuk masyarakat umum, tidak terbatas dari kader PDIP.

Sementara itu, Wasona pembicara dari Lembaga Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP4P) Trisakti, menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjalankan koperasi.

“Koperasi itu bukan bisnis individual, tapi gerakan bersama. Di situlah nilai gotong royong dan musyawarah Pancasila tercermin,” ujarnya.

Baca juga: Haul di Blitar, Gus Muwafiq Sebut Bung Karno Danyang-nya Orang Indonesia

Sedangkan Hasono pembicara lainnya menjelaskan, tentang koperasi harus dimulai dari dasar. "Banyak yang mengira koperasi hanya tempat simpan-pinjam, padahal perannya jauh lebih besar,” ujarnya.

Pendidikan yang berlangsung dari pagi hingga malam hari itu juga menjadi ajang replikasi pelatihan kader koperasi yang sebelumnya digelar DPD PDI Perjuangan Jatim di Wisma Perjuangan, Batu. Delegasi dari Surabaya yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya yakni Norma, Ratna, Ari, dan Yuli turut membimbing jalannya pelatihan kali ini.

Ratna, salah satu peserta pendidkan dari DPC Surabaya, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. “Kita jadi tahu bagaimana mengelola koperasi dengan benar, bukan hanya teori, tapi juga strategi nyata di lapangan,” ungkapnya. (pn2)

Editor : Wasi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru