pusaran.net - Ketua DPW PKS Jatim menegaskan komitmennya untuk terus menjadi partai Islam rahmatal lil alamin untuk menjadi partai yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI. Hal itu disampaikan dalam sambutannya saat upacara bendera, Sabtu, (17/8/2024) di Rooftop Kantor DPTW PKS Jawa Timur.
"Saya ingin tegaskan bahwa komitmen PKS tak pernah luntur. PKS
insya Allah akan tegak lurus memegang jati diri sebagai Partai Islam Rahmatan Lil 'alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berjuang melalui panggung politik menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," katanya.
Baca juga: PKS Jatim Bagikan 175.250 Paket Daging dalam Rangka Syiar Dzulhijjah
Dalam kesempatan itu, Irwan membacakan amanat Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang dibacakan dalam upacara bendera di DPP PKS.
Irwan meminta kepada seluruh struktur, pengurus, anggota, dan simpatisan PKS di
seluruh Indonesia untuk melayani masyarakat tiada henti, melayani
dengan setulus hati dan selalu sigap memberi bantuan bagi korban di saat
bencana, mengadakan berbagai kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan,
mengadvokasi dan membela masyarakat," imbuhnya.
Karenanya, PKS siap mengusung calon terbaiknya yang memiliki
kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas untuk maju sebagai kandidat Calon Gubernur atau Wakil Gubernur, Calon Walikota atau Wakil Walikota, serta
Calon Bupati atau Wakil Bupati di seluruh wilayah Indonesia.
PKS juga terbuka mendengarkan aspirasi dan masukan dari para
tokoh keumatan dan kebangsaan, serta elemen masyarakat lainnya terkait dengan permasalahan masyarakat.
"Dalam momen baik ini, izinkan kami, keluarga besar PKS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh
masyarakat Indonesia, telah memilih PKS pada Pemilu 2024 yang lalu.
Baca juga: PKS Jatim Salurkan Hewan Kurban ke PWNU, MUI, dan PWM, Perkuat Silaturahim
Ia kemudian memohon doa, nasihat, dan dukungannya, agar para Anggota Legislatif PKS
baik di pusat, provinsi, maupun kota/kabupaten dapat menjalankan mandat
rakyat dengan sebaik-baiknya.
PKS terbuka dengan berbagai masukan, nasihat, dan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat, para tokoh bangsa, tokoh umat, dan tokoh lintas elemen lainnya.
"Semuanya kami maknai sebagai bentuk kepedulian
dan cinta kepada PKS, kepada bangsa dan negara. Insya Allah kami terima dengan terbuka, menjadi masukan berharga bagi PKS agar menjadi lebih
baik lagi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Irwan juga menyindir masalah kebijakan pelarangan penggunaan jilbab untuk paskibraka muslimah yang berhijab.
Hal ini, menurutnya, merupakan tindakan yang tidak Pancasilais, karena bertentangan dengan UUD 1945 yang memberi jaminan untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya masing-masing.
Baca juga: Resmikan Posko Mudik, PKS Jatim: DNA Kami Melayani Rakyat
"Alhamdulillah, pemerintah telah mengoreksi kebijakan itu," katanya.
Selain itu, PKS juga menyoroti Peraturan Pemerintah (PP) no. 28 tahun 2024 tentang penyediaan alat kontrasepsi bagi anak sekolah dan usia remaja.
"Pasal ini tidak disertai dengan penjelasan eksplisit tentang siapa anak sekolah dan remaja yang dkmaksud, sehingga berpotensi mutitafsir dan ditafsirkan ke arah pelegalan perilaku seks bebas di kalangan pelajar atau remaja," ujar pria 48 tahun itu.(pn2).
Editor : Wasi