Pusaran.Net -Dua perempuan kader Partai Nasdem yang sama - sama maju menjadi anggota parlemen yakni Manohara Caleg DPR RI dapil 1 Jatim (Surabaya - Sidoarjo) Manohara Pinot dan Sudarwati yang merupakan Caleg DPRD Surabaya Dapil 1 menyapa warga eks lokalisasi Tambak Asri, Surabaya, Rabu (10/04/2019).
Selain sapa warga, dua srikandi NasDem tersebut juga melakukan sosalisasi kresek dari singkong. Menurutnya, kresek daur ulang dari singkong ini lebih ramah lingkungan.
"Karena ini memang menjadi passion Saya, saya sudah menjadi aktivis lingkungan sudah hampir 5 tahun ini. Jadi itu kenapa saya memutuskan masuk politik, karena menurut saya kalau aktivis itu saja ada batasnya, kita hanya membenerin terus. Tapi kalau isu masalahnya gak selesai - selesai. Jadi hopefully kalau masuk DPR RI bisa merubah dan membuat lebih baik Indonesia ini", urai Manohara.
Tak hanya mengenalkan penggunaan kresek dari singkong kepada puluhan perempuan warga eks lokalisasi Kremil. Manohara dan Sudarwati juga menghimbau masyarakat Surabaya, untuk mengurangi sampah plastik.
"Contoh - contoh gampang seperti botol plastik dan botol gelas sudah tidak diperlukan. Kita kan sekarang bisa bawa botol sendiri untuk isi ulang, lebih hemat juga", lanjut Manohara.
Caleg yang juga berprofesi artis ini, juga menambahkan bahwa persoalan bangsa Indonesia selain penggunaan plastik terbanyak Kedua di Dunia. Metode daur ulang yang sudah ada belum optimal mengatasi sampah plastik, contohnya masalah sedotan. Sehingga lebih baik menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
"Dan Satu lagi sedotan, itu kan sebenarnya sudah tak dibutuhkan. Banyak sekali yang stainless, yang terbuat dari bambu atau kaca yang lebih ramah lingkungan", tambah Manohara.
[caption id="attachment_3333" align="alignnone" width="1280"]
IMG 20190410 WA0078[/caption]
Sedangkan menurut Sudarwati, tokoh masyarakat Tambak Asri yang maju nyaleg DPRD kota Surabaya. Permasalahan sampah plastik, karena banyak masyarakat tidak mengetahui cara menjaga lingkungan.
"Kita harus lebih sosialisasi, karena memang banyak orang yang tidak tahu, bukan memang sengaja mengotori, tapi tidak tahu", kata Sudarwati.
Dalam kampanye bertema "NasDem Peduli", Manohara dan Sudarwati juga menggelar pasar murah untuk 300 warga Tambak Asri. Berisi paket sembako yang bisa ditebus dengan harga 15 Ribu Rupiah.
Kedepannya Sudarwati dan Manohara akan menggelar pasar murah, agar banyak masyarakat bisa terbantu mendapatkan sembako murah, sembari mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.
"Besok kalau ada lagi, kita adakan lagi", pungkas Sudarwati (pn2)
Editor : Redaksi