PBB Penyumbang PAD Kota Surabaya Sebesar Rp.245 M

pusaran.net

Pusaran.Net - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya menegaskan kalau Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya pada triwulan pertama tahun 2023, lebih baik dibandingkan tahun lalu di masa pandemi Covid-19.

Dan untuk pendapatan di sektor pajak pada triwulan pertama 2023, sebesar Rp 845 milyar.

Baca juga: Tim Pansel Telah Disetujui, Seleksi Sekda Surabaya Segera Dibuka

"Jadi bertambah Rp 42 milyar dibandingkan tahun lalu diwaktu yang sama,"katanya di Gedung DPRD Surabaya, Rabu (28/3/2023).

Hidayat memaparkan, PAD kota Surabaya bila diakumulasikan triwulan pertama. Menyentuh Rp 1 triliun dari sektor pajak dan retribusi. Sedangkan Pajak Bumi dan Bangunan tetap menjadi penyumbang PAD tertinggi sebesar Rp 254 milyar. Kemudian BPHTB sebesar Rp 181 milyar, lalu pajak restoran Rp 142 milyar.

"Disusul pajak penerangan jalan sebesar Rp 112 milyar," jelasnya.

Baca juga: Kinerja Positif SIER Tahun 2024 Tuai Apresiasi Pemegang Saham

Berdasarkan data Bapenda Kota Surabaya, beberapa pungutan sektor pajak mencapai target 100 persen bahkan lebih. Diantaranya pajak hotel mencapai 100,63%. Pendapatan denda pajak daerah capaian realisasinya hingga 241 persen. Namun masih banyak sektor yang belum mencapai target 100 persen.

Hidayat menambahkan, pihaknya melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan pendapatan dari pajak dan retribusi. Di antaranya akan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

Baca juga: KKN UPN Jatim: Menggali Potensi, Membangun Krativitas

Misalnya ada yang tidak membayar kita beri peringatan. Kalau bandel kita kasih tanda X, serta menyiapkan Perda.Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Satpol PP untuk bantuan penertiban. Misalnya terhadap reklame nakal dan lain-lain.(pn2)

 

Editor : Wasi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru