Kementrian BUMN Luncurkan Holding Danareksa, Ini 10 Anak Usahanya

pusaran.net

Pusaran.Net - Menteri BUMN Erick Thohir kembali melakukan penataan di Lingkungan Badan Usaha Milk Negara Kini, Danareksa telah diresmikan menjadi Holding yang membawahi beberapa perusahaan Iintas sektor untuk Memperkuat bisnis dan Optimalisasi sumber daya perusahaan. Danareksa menjadi holding spesialis transtormasi pertama milk BUMN yang berstandar dan berskala internasional.

Dalam peluncuran Holding Danareksa yang dilakukan di Jakarta. hari ini (20/7/2022). Menteri Erick mengatakan, transformasi yang djalankan BUMN, termasuk Danareksa telah mencatatkan hasil yang Iuar biasa. Dengan efisiensi dan konsolidasi serta dengan Good Corporate Govemance yang baik. transformasi-transfonmmasi ini terbukti menghasilkan peningkatan pendapatan pemerintah dan BUMN hingga Rp60 trilun di masa krisis pandemi lalu.

Baca juga: Kinerja Positif SIER Tahun 2024 Tuai Apresiasi Pemegang Saham

Enck menuturkan, tujuan dibentuknya holding ini adalah agar terciptanya sinergitas bisnis model di antara perusahaan BUMN yang tidak masuk dalam 12 klaster.

“Ada perusahaan- perusahaan atau imvestasi BUMN yang saya rasa perlu pemikiran, pendampingan secara kontinyu Padahal potensinya luar biasa,” ujar Erick.

la menegaskan amanah untuk mengelola transformasi anak-anak perusahaan merupakan tugas besar yang harus dituntaskan dan udak kehabisan 'stamina' di tengah jalan.

“Saya berharap apa yang kita lakukan sama-sama Ini akan terus membesar dan terus berkontribusi kepada negara. partner, pemenntah daerah dan tentu swasta. tentu juga terus mendorong transformasi danpada usaha usaha dibawahnya karena ini bagian dari juga korporasi yang sehat dan pelayanan masyarakat yang baik dan di era perubahan yang terjadi ini saya mengharapkan Danareksa membuat terobosan terobosan terus.” katanya.

Dalam kesempatan itu, Erick menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan Dewan Kornisaris 10 BUMN yang kimi menjadi anggota Holding Danareksa “Saya mengucapkan terima kasih kepada direksi dan komisaris anak anak perusahaan holding yang terus bisa legowo. membuka diri bahwa kita harus bersinergi menjadi sebuah kekuatan tidak berdin sendiri satu dan lamnya," lanjutnya

Direktur Utama PT Danareksa, Ansudono Soerono menyebut Hoiding Danareksa adalah holding yang unik. Bila holding BUMN lain pada umumnya bergerak di satu sektor industri. holding Danareksa justru menaungi beragam sektor industri. "Oleh karena itu, upaya pembentukannya cukup kompleks, dengan beragam pemangku kepentingan. dan diperlukannya 5 Peraturan Pemenntah, yang berkat dukungan Pak Menten dan para hadirin sekalian. dituntaskan di awal tahun ini melalui PP Nomor 7 Tahun 2022 tertanggal 24 Januari 2022." kata Ari.

Baca juga: Kolaborasi SIER dan Danareksa: Relawan Bakti BUMN Batch VI di Pasuruan

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2022 terdapat 10 perusahaan BUMN yang bergabung menjadi anggota Holding, yakni PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industn Wijayakusuma, PT Kawasan Industn Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Surabaya Industnal Estate Rungkut, PT Jakarta Industnal Estate Pulogadung PT Nindya Karya PT Balai Pustaka, dan PT Klimng Berjangka Indonesia 10 perusahaan BUMN yang bergerak di Jasa Keuangan, Konstruksi, Kawasan Industri dan Teknologi ini menambah portofoko anak perusahaan dan entitas asosiasi Danareksa yang awalnya berjumlah 5 perusahaan, kini menjadi total 15 perusahaan

"Selanjutnya sesuai peta jalan Kementenan BUMN, masih ada 6 BUMN lag yang akan dimbreng kan sebagai tahap 2 holding Danareksa, yang kami rencanakan untuk dilakukan di tahun ini," jelas Ari

Sebagai induk holding perusahaan yang telah berdin sejak tahun 1976 ini berkomitmen berkomitmen untuk meningkatkan skaia entitas yang dikelola dan membenkan manfaat kepada stakeholders melalui 25 inisiatif strategis di bidang Tata Kelola, Sumber Daya Manusia, Teknologi informasi, Keuangan, dan Manajemen Resiko, serta pembentukan PMO PMO untuk sinergi dan penciptaan nilai tambah.

Ari menjelaskan Holding Danareksa beranggotakan perusahaan BUMN skala kecil dan menengah dengan rata rata aset sebesar Rp 3,5 Tnliun yang ketika dijadikan satu d bawah holding memberi kekuatan baru. “Pada saat d satukan menjadi holding. maka keseluruhan aset holding tahap 1 menjadi Rp491 Tnhun dengan laba bersih di tahun 2020 proforma konsolidasi tahap 1 adalah Rp 468,6 miliar dan laba bersih tahun 2021 proforma konsolidasi tahap 1 adalah Rp796 miliar," tambahnya

Baca juga: SIER Siap Dukung Integrasi Sistem Teknologi Holding BUMN Danareksa

Besarnya nilai aset dan laba konsolidasi dibandingkan dengan bila BUMN BUMN anggota holding berdiri sendin menggambarkan manfaat pembentukan holding mi. Dengan neraca yang lebih kuat, upaya penciptaan nilai tambah melalui inovasi model bisn s, peningkatan kompetensi SDM dan perbaikan proses dapat dilakukan dengan baik.

"Peningkatan kinerja tersebut juga dipengaruhi dan peningkatan kompetensi SDM yang menjadi perhatian utama dan Holding Danareksa,"tegas Ari.(pn3)

 

Editor : Wasi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru