Pusaran.Net - Pemilihan politisi senior KH Maruf Amin sebagai Cawapres bagi Jokowi nampaknya tak berpengaruh banyak bagi arah dukungan kepada Paslon ini berdasarkan peta dukungan generasi.
Dari hasil riset yang dirilis oleh Surabaya Survey Center (SSC) pada Hari Rabu (9/1/2019), Pasangan Jokowi-Maruf Amin mampu mengamankan dukungan dari hampir seluruh generasi yang ada.
Peneliti SSC Elis Yusniawati memaparkan jika pada peta pemilih dari kalangan Generasi Z (usia 17-23) misalnya, pasangan Jokowi-Maruf Amin mengantongi dukungan sebanyak 56.6 persen. Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 29.3 persen. Sementara, 14.1 persen sisanya merupakan undecided voters.
Untuk Generasi Y (usia 24-37), dukungan pada Jokowi-Maruf Amin sebanyak 53 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno mengantongi 31.6 persen dan 15.4 persen sisanya merupakan undecided voters. Kalau di kalangan Generasi X (usia 38-58), Jokowi-Maruf Amin meraih 49.8 persen suara responden sementara Prabowo-Sandiaga Uno mengantongi 33.5 persen dan 16.7 persen masih merupakan undecided voters, jelas Elis lebih lanjut.
Bagaimana untuk dukungan dari kalangan Baby Boomers atau mereka yang berusia di atas 59 tahun? Elis menjelaskan jika peta dukungan di generasi ini pun tidak jauh berbeda.
47.4 persen memilih Jokowi-Maruf Amin dan 30.4 persen mengarahkan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga Uno, sedangkan 22.2 persen sisanya masih undecided voters, ujarnya.
Pada kesempatan ini, Elis juga turut membeberkan peta dukungan kepada kedua Paslon berdasarkan jenis kelamin responden. Hasilnya, Paslon nomor urut 1 masih unggul di semua kategori jenis kelamin responden.
Untuk pria, 55.7 persen memilih Jokowi-Maruf Amin dan 32.3 persen memilih Prabowo-Sandiaga Uno serta 12 persen merupakan undecided voters. Lalu di kalangan wanita, 54.3 persen mengarahkan dukungan kepada Jokowi-Maruf Amin dan 33.7 persen lebih mengarah ke Prabowo-Sandiaga Uno serta 12 persen sisanya masih undecided voters, pungkas Elis.
Sebagai informasi, hasil survey yang dirilis oleh SSC pada kesempatan ini berdasarkan pada survey yang dilaksanakan mulai 10-20 Desember 2018 di 38 Kab/Kota di Jawa Timur.
Riset yang dilakukan menggunakan 1070 responden melalui teknik stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebanyak 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.(pn2)
Editor : Redaksi