Bagikan Gratis Ratusan Unit Tandon Air Ke 100 Masjid di Jatim

pusaran.net

Pusaran.Net - Memasuki H-3 Idul Fitri 1443, PT Tedmonindo Pratamasemesta (TP) membagikan lebih dari 200 tandon air halal ke seratus masjid di Jawa Timur.

GM Sales & Marketing PT. TP Indra Cahyadi menjelaskan, tandon air fasilitas cuci tangan bagi jamaah masjid ini sudah terverifikasi MUI. Termasuk yang dibagikan gratis oleh pihaknya ke sejumlah masjid di Jatim.

Baca juga: Di Surabaya, Ada 8 Rumah Ibadah Ramah Anak Percontohan

"Belajar dari tangki air yang abanyak di Indonesia banyak yang memposisikan (tandon) air itu sekedar sebagai penampungan. Kita nggak menyadari bahwa di dalam air itu sering tumbuh lumut, banyak perusahaan mengklaim anti lumut anti bakteri tetapi kebanyakan aktual tetapi legalizednya tidak ada," kata Indra Cahyadi saat ditemui media ini. Kamis (28/4/2022).

Karena banyaknya tandor air yang tidak berlabel halal, Indra menerangkan bahwa tandonnya telah mendapatkan label dari MUI sehingga bebs dari najis karenaa air yang didalam tandon tersebut bukan hanya dipakai sebagai cuci tangan, melainkan uga untuk makan minum, untuk itu diperlukan jaminan higienitas.

"Air yang disimpan di tangki (tandon) bukan hanya untuk mandi tapi juga dipakai untuk makanan minuman , ini yang paling penting dijaga kebersihanny,a," terangnya.

Meski lumut bukanlah barang haram, Indra menerangkan bahwa bahan yang dipakai untuk tandon apakah bebas dari unsur kimia.

Baca juga: Jumat Lusa, Sapi Kurban Presiden Jokowi yang Seberat 1,15 Ton Akan Disembelih

"Banyak tangki air yang campuran bahan kimia, jadi penggunaan tangki air murah sebenarnya banyak sekali dari bahan-bahan recycle yang kami nggak tahu unsur awalnya bagaimana. Ini kan harus ada legalizingnya, halal ini meliputi mulai dari bahan baku dasar pertama dibuat sampai proses dipakai konsumen," terangnya.

Tak hanya masjid di Jatim yang mendapatkan pembagian tandon air halal, PT. TP juga membagikannya ke masjid di luar pulau Jawa.

"Kalau yang sudah berjalan di Kalimantan, karena kita juga ada di Kalimantan dan Sulawesi. Kami memang bukan hanya menargetkan di Jawa Timur tapi kami juga menargetkan di Jawa Tengah dan Jawa Barat," pungkas Indra Cahyadi.

Baca juga: PW DMI Jatim Adakan Pelatihan Tata Suara Masjid

Sementara itu, Kepala sesi usaha Masjid Agung Al Akbar Surabaya (MAS) Hendro Cahyono enerangkan, situasi PPKM Level 1 di Surabaya harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu pihaknya berterima kasih karena mendapatkan bantuan tandon halal.

"Terkait dengan cuci tangan, saya terima kasih sekali pada perusahaan yang telah menyumbang tangki air cuci tangan ini, sangat bermanfaat sekali bagi kami," ucap Hendro. (pn3)

Editor : Wasi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru