Pusaran.Net - Terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI) berinisial AS (44) asal Lamongan yang tinggal di rumah kontrakan Jalan Granit Kumala Perumnas KBD, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, ditangkap Densus 88 saat mengantarkan anaknya sekolah menggunakan sepeda motor di sekitar Jalan Intan, sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (9/11/2021).
Kapolsek Driyorejo AKP Zunaidi membenarkan adanya pengamanan terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror. "Injih mas, kewenangan Mabes. Kami hanya diring tiga, diluar," ujarnya kepada wartawan di Gresik.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP M. Nur Azis saat di konfirmasi terkait penangkapan terduga teroris di Perumnas KBD, Kecamatan Driyorejo, mengaku masih ada kegiatan diluar. " Maaf, masih pengembangan," ucapnya melalui pesan singkat.
Usai menangkap terduga teroris, Densus 88 Anti Teror bersama Tim Inavis Mabes Polri, anggota Polres Gresik serta disaksikan oleh Muspika Driyorejo, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, melakukan penggeledahan dirumah terduga teroris pada pukul 08.45 WIB hingga pukul 09.45 WIB.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Petikan, Mardi Utomo membenarkan adanya penangkapan seorang laki-laki terduga teroris warga Perumahan KBD, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik oleh tim Densus 88 Anti Teror.
"Penangkapan terduga teroris sekitar pukul 08.00 WIB, tadi pagi, di rumahnya Blok Granit Kumala. Dan saat ini masih ditindaklanuti karena masih terduga. Yang turun densus 88," ujarnya kepada wartawan di Gresik, Selasa (9/11/2021).
Mardi mengungkapkan, terduga teroris ini sangat dekat dengan para tetangga. Ia diketahui setiap hari bekerja sebagai service elektronik. "Belum tahu nama terduga pelakunya, ditunggu saja informasinya," ucapnya. (pn1)
Editor : Redaksi