Pusaran.Net - PDIP dipandang sebagai partai yang paling peduli dengan rakyat kecil. Tak hanya itu, partai politik besutan Megawati Soekarnoputri ini juga dinilai paling peduli dengan penanganan pandemic COVID-19. Hal itu diketahui dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) dengan menggunakan responden millennials.
Millenials menilai jika PDIP paling peduli dengan nasib rakyat kecil. 24.2 persen responden menyatakan hal itu. Kemudian dilanjut oleh PKB dengan 11.3 persen dan Gerindra dengan 7.8 persen, kata peneliti senior SSC Surokim Abdussalam.
Tiga partai itu berada di posisi tiga besar tidak mengherankan sejujurnya. Gerindra misalnya. Dalam berbagai kesempatan kampanye-kampanye yang mereka lakukan sering menyasar kelompok-kelompok rakyat kecil. Para pengurus partainya pun banyak dari elemen tani dan nelayan serta buruh yang memang bersinggungan langsung dengan rakyat kecil. Lalu PKB, dengan mayoritas konstituen kyai-kyai, baik structural maupun kultural, maka sudah jelas PKB wajib hukumnya peduli peduli dengan rakyat kecil. Kemudian PDIP, partai yang dipimpin Bu Mega ini pun sedari dulu tagline kampanye adalah partaine wong cilik, lanjutnya.
Pria yang juga Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura ini pun menambahkan jika ada temuan menarik dalam survey yang dilakukan. Perindo, partai baru yang ikut Pemilu 2019 lalu berhasil meraih 1.6 persen suara responden terkait partai politik yang peduli dengan wong cilik. Perolehannya melampui partai-partai yang sudah eksis di parlemen seperti PAN, PPP, dan PKS. Ini mungkin sebagai dampak dari program rombong UMKM yang mereka gulirkan saat kampanye lalu, beber Rokim.
Terkait kepedulian terhadap COVID-19, Ia juga mengungkapkan jika PDOP dinilai oleh kalangan millennials sebagai partai politik yang paling peduli. Sekali lagi, PDIP berada di puncak tiga besar dengan 15.8 persen, diikuti oleh PKB dan Gerindra yang masing-masing 8.2 dan 5.5 persen, urai Rokim.
Hal ini tidak mengejutkan mengingat banyak sekali kader-kader PDIP yang duduk di kursi Kepala Daerah dan juga Ketua DPRD di Kabupaten/Kota. Ada pula Presiden Jokowi yang berlatarbelakang PDIP. Jadi peduli terhadap kondisi pandemic yang sudah satu tahun lebih ini merupakan kewajiban yang tak lagi terhindarkan, pungkas Rokim.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 5-25 Maret 2021 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. 1070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan millennials dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid. (pn2)
Editor : Redaksi