Pusaran.Net - Gubernur Jatim Khofifah menyatakan siap menjadi orang yang pertama kali disuntik vaksin Covid-19 di Jatim. Langkah Khofifah tersebut mengikuti aksi Presiden RI Jokowi.
"Kalau di tingkat nasional presiden, apa di tingkat provinsi gubernur? Saya siap untuk divaksin pertama untuk Jatim," tegas Khofifah saat pertemuan dengan Forkopimda membahas penanganan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (26/12/2020).
Gubernur Khofifah menjelaskan, menurut keterangan terbaru Plt Dirjen P2P, kemungkinan minggu pertama Januari vaksin tiba di Jatim.
"Pertama tetap untuk para nakes, tanggal 20 pertama kali vaksin disuntikkan itu Pak Presiden yang berkenan pertama kali divaksin," jelasnya.
Berdasarkan data Kemenkes RI, Provinsi Jatim bakal mendapatkan jatah 317.000 vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.
Jumlah tersebut diperkuat dengan kondisi Jatim yang telah memiliki 8.501 vaksin karier, 1800 lemari es dan 2404 vaksinator serta dua programmer di setiap kabupaten maupun kota.
Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dari jumlah itu, jika vaksin dibagi dua, menjadi sekitar 158.500 vaksin. Mengingat, saat ini Pemprov Jatim telah memiliki 2.404 vaksinator bersertifikat.
Khofifah menyebut, Jatim memiliki vaksinator bersertifikat dengan 7 kali proses yang telah dilatih. Ditambah 2 programmer dari 38 kabupaten/kota. Jatim juga memiliki cold storage sebanyak 1.800 yang dapat menyimpan vaksin Covid-19.(pn2)
Editor : Redaksi