IPOL Rilis Hasil Survey 19 Pilkada Se-Jatim Berbasis Teknologi

avatar pusaran.net

Pusaran.Net - Jelang Pilkada Serentak 2020, Lembaga Survey berbasis teknologi IPOL Indonesia merikis hasil surveynya di 19 Pilkada kota/ kabupaten di Jawa Timur, yang digelar hari ini (14/11/2019) di Hotel Aria Centra Surabaya.

Dalam jumpa pers dihadapan media, CEO IPOL Indonesia, Petrus Hariyanto, memaparkan lima metode, yang disebut Mix Method untuk mengukur pemenangan pilkada berbasis Big Data, Teknologi Politik, dan pemanfaatan aplikasi.

"Mix Method merupakan metode yang menggabungkan sejumlah elemen pengolahan data dan analisa terkini. Terdapat lima elemen dari Mix Method, (1) Big Data dari media online, (2) Big Data dari media sosial, (3) Teknopol dan Microtargeting, (4) Real-time Field Report by Android, serta (5) Survei Multistage Random Sampling (MRS)",paparnya.

Berdasarkan kelima elemen Mix Method tersebut, lanjut Petrus, IPOL memiliki alat ukur yang hasil prediksinya bisa mendekati kebenaran.

"Hasil prediksi mendekati kebenaran, didapatkan karena IPOL memiliki cara pengolahan data dan analisa yang berlapis. Sehingga, antara satu elemen dengan elemen yang lain dapat saling diakurasikan",ujarnya.

Pria yang akrab di sapa Petrus ini, mengatakan bahwa keakurasian data IPOL karena tidak hanya menilai dari hasil survei saja, tetapi juga data yang sifatnya real-time atau terbaru. Survei lebih bersifat lapangan dan datanya perlu waktu lama untuk didapatkan. Sehingga, IPOL mengombinasikan dengan Big Data yang bisa didapatkan secara cepat dan terus update, karena bersumber dari media online dan media sosial.

"Big Data dalam Pilkada, terlebih menjelang rekom partai, berguna untuk membaca cuaca politik baik secara mikro maupun makro. Mikro dalam hal ini bagi para kandidat, sedangkan makro lebih pada dinamika partai dan lawan politik",ujarnya.

Adapun, survei yang dilakukan IPOL tidak hanya door to door, lalu manual, melainkan menggunakan teknologi cerdas bernama Teknopol. Teknopol ini, nantinya menjadi wadah untuk memantau hasil Survei MRS yang telah diintegrasikan dengan data statistik, seperti DPT dan demografi, serta dapat diakses di manapun termasuk dari mobile phone.

"Pengkajian secara mendalam oleh Tim Ahli dari IPOL Research, akan mengombinasi hasil dari Survei, Big Data, dan Teknopol, menjadi elemen Microtargeting. Microtargeting ini diperlukan untuk menentukan mana saja target potensial, sehingga kerja pemenangan lebih akurat, efektif, dan terukur",ungkapnya.

Lebih lanjut, Petrus menambahkan, IPOL juga mampu real- time Field Report for Android terkini atau real-time. Real-time Field Report ini merupakan data lapangan yang didapat dari jaringan IPOL dengan melakukan Random Work, yang tersebar diseluruh Indonesia.

"Kita bisa sajikan data lapangan lewar jaringan IPOL tiap waktu melalui android",pungkasnya. (pn2)

Editor : Redaksi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal