Pusaran.Net - Guna merealisasikan program kampanye mantan cawapres Sandiaga Uno untuk mencetak 2 juta lapangan kerja di Indonesia. Ok Oce terus melakukan roadshow di beberapa kota di Jawa Timur, salah satunya di Surabaya.
Ketua panitia Reny Widya Lestari menjelaskan, roadshow bertema Ok Oce Syam ini diikuti sekitar 30 pelaku usaha kecil menengah dan dihadiri Ketua Umum Ok Oce Indonesia Iim Rusyamsi juga Indra Cahya Uno selaku Co Founder Ok Oce Indonesia, Rahmat Agustiar Bendahara Umum OK OCE Indonesia.
Bertujuan memberikan pemahaman 7 langkah pas bagaimana menjadi pengusaha yang mampu bersaing di era persaingan digital.
Ada 7 langkah pas di Ok Oce itu, mulai pendaftaran, produk, nanti ada pendampingan, pelatihan, kemudian ada perijinan setelah perijinan baru menyangkut pemasaran, pemasaran kita push kemudian kita tata kelola keuangan diajari untuk laporan keuangan, baru terakhir kita berikan permodalannya, kata Reny dalam rilisnya yang diterima redaksi, Kamis (24/10/2019).
Reny yang juga menjadi pengurus Iwapi Jatim ini menambahkan, 7 langkah pas tersebut tidak boleh di By Pass agar pengusaha bisa terus bersaing di tengah ketatnya persaingan usaha. Serta sebagai upaya Ok Oce Indonesia untuk memperbaiki ekonomi dengan melibatkan masyarakat sekitar
Langkah ini tidak boleh di By Pass, ini yang kita ajari agar UKM kita itu naik kelas, tambah Reny.
Ketua Umum Ok Oce Indonesia menjelaskan, bahwa digelarnya roadshow Ok Oce di beberapa wilayah di Jawa Timur seperti SIdoarjo dan Surabaya serta Malang, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa program gagasan Sandiaga Uno ini tidak hanya berlangsung saat kampanye pilpres.
Tapi merupakan wujud pengabdian sosial mantan cawapres tersebut yang bisa diikuti siapapun agar angka pengangguran di Indonesia semakin menurun.
Ini untuk umum, jadi Ok Oce Indonesia itu menciptakan komunitas-komunitas. Jadi dasarnya Ok Oce itu gerakan sosial untuk ciptakan lapangan kerja melalui wirausaha, kata Iim Rusyamsi.
Iim menerangkan bahwa Ok Oce Indonesia bukan gerakan politik melainkan wadah bagi siapapun yang ingin menjadi pengusaha.
Tadi saya sampaikan bahwa sebenarnya Ok Oce bukan gerakan politik ya, ini benar-benar gerakan sosial murni dan kebetulan aja saat itu ada pemilihan presiden dan pak Sandi (Sandiaga Uno) mengangkat Ok Oce didalam kampanyenya. Namun Ok Oce ini sebelum ada pilpres sudah ada terbentuk, kami ada terbentuk dari tahun 2016 nah pilpres kan tahun 2019 ini. Dan Ok Oce itu adalah gerakan yang memang akan panjang bukan berhenti di pilpres aja, urai Iim. (pn1)
Editor : Redaksi
