Pusaran.Net - Ada dua tokoh birokrat Surabaya yang di bakal maju menjadi penerus wali kota Risma di Pilkada Surabaya 2020 mendatang. Mereka adalah Sekkota Hedro Gunawan dan Kepala Bapppeko Eri Cahyadi.
Menurut pengamat Sosial Politik dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Lasiono S.IP menyatakan kemungkinan besar, calon wali kota yang akan menjadi penerus Risma, juga berasal dari kalangan birokrat Pemerintah Kota Surabaya.
"Mengapa? Karena kepuasan masyarakat Surabaya pada sosok Risma sangat tinggi, yakni sekitar 80 persen",katanya saat dihubungi, Jumat (11/10/2019).
Untuk itu, lanjut mantan Dirut Lembaga Survey Republik Research wajar kalau masyarakat menaruh harapan pada sosok Cawali yang mendapat restu Wali Kota Risma.
"Kepercayaan publik yang tinggi terhadap Risma. Mau tidak mau PDIP Akan selektif dalam menjatuhkan rekom di Pilkada Surabaya 2020 nanti. Dan rekomendasi dari Risma akan didengar kalau PDIP mau menang",jelas pria yang kini sedang menyelesaikan studi S2 Magister Ilmu Politik di UWKS ini.
Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan menolak tudingan kalau dirinya sudah mempunyai calon kuda hitam yang akan diajukan ke Ketua Umum PDI Perjuangan sebagai calon wali kota penggantinya.
"Gak (tidak). Semua keputusan ada ditangan Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati. Saya tidak mau ikut campur",tegas Risma disela acara Audiensi Sekjen PSSI di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Kamis (10/10/2019).
Kembali Risma menegaskan, kalau semua keputusan soal siapa yang akan diusung oleh PDI Perjuangan adalah hak dan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Ia tidak mau ikut campur perihal siapa calon-calon Wali Kota yang akan diusung dan didukung oleh partai moncong putih itu.
"Itu hak ibu Megawati, Ketua Umum PDIP," pungkas Wali Kota Surabaya dua periode ini. (pn2)
.
Editor : Redaksi
