Kecelakaan Bus vs Mobil Rombongan Umrah di Gresik: 7 Orang Tewas

avatar pusaran.net

pusaran.net - Mobil rombongan pengantar umroh yang terlibat kecelakaan di Gresik, Jawa Timur berasal dari satu keluarga. Salah satu penumpang yang turut tewas dalam kecelakaan merupakan jemaah yang hendak berangkat umroh.

Rombongan dalam mobil merek Phanter dengan nomor polisi DK 1157 FCL itu diketahui berjumlah 7 orang. Ke tujuh penumpang itu pun seluruhnya dinyatakan meninggal dunia. Tiga orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian (TKP) dan selebihnya meninggal di rumah sakit.

Baca Juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus vs Mobil Rombongan Umrah di Gresik

Kecelakaan maut itu sendiri terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Kecelakaan maut itu bermula saat mobil phanter melaju dari arah Barat menuju ke Timur (Lamongan - Gresik).

Setibanya di lokasi kejadian, mobil diduga mengalami selip ban kiri hingga oleng ke kanan dan melewati marka jalan. Sementara dari arah berlawanan melaju Bus Rajawali Indah bernopol S 7707 UA yang dikendarai Suwarno, asal Tuban.

Kerasnya benturan membuat mobil Panther berwarna biru yang memuat 7 orang, termasuk pengemudinya tersebut ringsek dan nyaris tak berbentuk.

Dari data yang dihimpun, berikut identitas 7 korban meninggal dunia, seluruhnya merupakan penumpang dari mobil Panther.

1. Muhammad Aqib (27), asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. (Yang berangkat umrah)

2. Besar (65), asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

3. Lislikah (53), asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Dibalik Kecelakaan Maut Bendum Demokrat

4. Wiwik Sunarti (43), asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

5. Akhmad Basuki (49), asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi)

6. M. Al Fatih (3), asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

7. Hafiz Gandawiharja (17), asal Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Daftar Korban Luka

Baca Juga: Bendum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Akibat Kecelakaan di Situbondo

1. Khoirul Anam (22), asal Bojonegoro, kenek bus

2. Suwarno (46), asal Tuban, sopir bus (patah tulang).

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi akibat mobil phanter oleng dan menghantam bus dari arah berlawanan. Ada tujuh orang di dalam mobil, mereka semua meninggal dunia, termasuk anak kecil.

"Total tujuh orang penumpang mobil meninggal dunia," jelasnya.(pn3)

Editor : Wasi

pusaran.net auto

Berita Lainnya

pusaran.net horizontal