pusaran net - Surabaya menjadi tempat gelaran turnamen sepak bola putri tingkat SD MilkLife Soccer Challenge Series 1 2025. Pertandingan yang dipusatkan di Stadion Bogowonto dan Brawijaya Surabaya selama empat hari, sejak 19 hingga 23 Febuari 2025.
Ajang tersebut merupakan rangkaian MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 yang sebelumnya digelar di berbagai kota seperti Kudus, Solo, Jakarta, Tangerang dan Bandung.
Baca Juga: Duka Mendalam: Bejo Sugiantoro Ikon Persebaya dan Timnas Meninggal
Program Director MilkLife Soccer Challenge Teddy Tjahjono mengatakan, kejuaran ini khusus bagi siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Surabaya, dan sekitarnya.
"Tak hanya membidik lahirnya bibit-bibit pesepak bola berbakat melalui turnamen KU 10 dan KU 12, MilkLife Soccer Challenge juga berupaya menumbuhkan kecintaan terhadap cabang olahraga ini melalui Festival SenengSoccer," ujar Program Director MilkLife Soccer Challenge Teddy Tjahjono.
Festival ini yang terbuka untuk umum dan gratis ini melibatkan para siswi MI dan SD dengan cakupan usia 6 hingga 8 tahun.
Baca Juga: Kalah 1 - 3 Atas Uzbekistan, Timnas U20 Gagal Lolos Fase Grup
"Di surabaya ini sangat menggembirakan karena kita Surabaya bisa memecahkan rekor jumlah peserta. Jadi sangat menggembirakan, hampir 1700 peserta ikut hadir, dan ikut MLC Surabaya. Mudah-mudahan ini pertanda baik bagi perkembangan sepak bola putri," imbuh Teddy Tjahyono.
Sementara itu Assistant Coach MilkLife Soccer Challenge Asep Sunarya menambahkan, Festival SenengSoccer merupakan event untuk memperkenalkan lagi tentang dasar-dasar sepak bola, sebelum main turnamen di usia 10 tahun.
"Di sepak bola itu pergerakannya seperti ini. Ada sprint, ada lemparan ke dalam, ada loncat juga ada passing ada syuting. Tidak ada dribbling. Itu lebih lebih ke memperkenalkan dulu sepak bola ya. Supaya mereka pas nanti di usia 10 turnamen sudah tidak kaget lagi," jelasnya.
Baca Juga: FIFA Matchday, Timnas Putri Indonesia Siap Hadapi Arab Saudi
Lebih lanjut Asep Sunarya mengatakan, kompetisi ini merupakan proses untuk mencapai target jangka panjang.
"Target secara teknis dari usia 10 usia apalagi usia 12 udah mulai kelihatan pola-polanya," pungkasnya. (pn3).
Editor : Wasi