Pusaran.net - Upaya membangun kerja sama besar menyambut Pilkada 2024 terus dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri secara resmi mendaftar sebagai calon wali kota dalam Pilkada 2024 di kantor DPD PSI Surabaya, Rabu, (29/5/2023). Eri datang bersama Wakil Wali Kota Armuji yang juga mendaftar di PSI.
Sebelumnya, Eri Cahyadi telah mendaftar di PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, PPP, NasDem. Eri juga telah datang bersilaturahim ke kantor Golkar dan Gerindra.
Baca Juga: Optimis Raih 9 Kursi DPR RI, Ketua PSI Jatim: Siap Diganti Kalau Tak Penuhi Target
Bersama para simpatisan, rombongan Eri Cahyadi diterima langsung oleh Shobikin selalu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PSI Kota Surabaya Shobikin.
“Terima kasih teman-teman PSI Surabaya yang telah menerima kedatangan kami dengan baik. Ini adalah bagian dari kerja gotong royong, kerja sama besar membangun Surabaya,” ujar Eri.
Surabaya, lanjut Eri, adalah kota besar yang membutuhkan kerja kolaborasi untuk memajukannya. “Salah satu tugas pemimpin adalah merajut kerja seluruh elemen. Tidak boleh ada ego. Tidak bisa one man show. Surabaya butuh kerja sama seluruh pihak,” ujar Eri.
Baca Juga: Komisi D Dorong Pemkot Surabaya Sediakan Daycare Bagi Anak Buruh
Eri juga mengapresiasi PSI yang turut mendukung duet Eri-Armuji pada Pilkada 2020. “Kami sangat berharap bisa kembali bekerja sama dengan PSI,” ujar Eri.
Sementara itu, Plt Ketua DPD PSI Kota Surabaya Shobikin bercerita tentang suka duka bersama Eri-Armuji mulai pilkada 2020 hingga pemerintahan sekarang. “Mudah-mudahan nostalgia ini membawa kebaikan," kata Shobikin.
Shobikin berharap, lima kursi PSI di DPRD Surabaya bisa turut mendorong kemajuan pembangunan Surabaya. Harapan terbesar, lanjutnya, bagaimana kemajuan Surabaya bisa dirasakan masyarakat baik lahir maupun batin
Baca Juga: Fraksi PSI Dorong Sosialisasi dan Kesiapan UKS terkait Hepatitis Akut di Sekolah
"Ya tentunya ini kebanggan bagi kami atas kedatangan Eri dan Armuji yang mendaftar ke PSI," sambungnya.
Dari berkas yang dikirim, lanjut Sobhikin, akan dicermati dan diserahkan ke DPW. Sesuai DNA PSI, pemimpin yang masuk kriteria adalah pemimpin yang muda dan dicintai rakyat, anti korupsi serta berinovatif.(pn2)
Editor : Wasi