Kegiatan Garage Day yang didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan para stakeholder ini, menyasar kepada sekitar 6.000 keluarga miskin di Kota Pahlawan.
Garage day dibuka langsung oleh Ketua GOW Kota Surabaya, Rini Indriyani bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kegiatan ini juga dihadiri langsung ketua maupun pengurus organisasi induk yang tergabung dalam GOW Kota Surabaya.
Baca Juga: Perempuan Surabaya Diajak 'Melek' Digital di Gebyar Wirausaha: Fokus pada UMKM dan Kreativitas
Dalam sambutannya, Rini Indriyani menyampaikan bahwa pada tahun sebelumnya, kegiatan ini dinamakan Garage Sale. Dimana di tahun sebelumnya, keluarga miskin bisa mendapatkan 5 item barang dengan mengganti seharga Rp2.000.
"Uang Rp2.000 yang sudah diberikan para peserta itu akan kami gunakan untuk kegiatan santunan anak yatim, itu tahun kemarin. Tapi untuk tahun ini, kita berikan semuanya tanpa harus mengeluarkan uang," kata Bunda Rini, panggilan lekatnya.
Bunda Rini menjelaskan barang yang terkumpul untuk kegiatan Garage Day di tahun 2024 ini ada sekitar 31 ribu. Sedangkan barang yang terkumpul pada Garage Sale di tahun 2023, sebanyak 27 ribu. "Jadi tahun 2024 ini ada peningkatan, ada kenaikan," ujarnya.
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa di tahun 2024, ada sebanyak 6.000 peserta yang menerima bantuan barang dari Garage Day. Seluruh peserta itu merupakan keluarga miskin yang tersebar di 31 wilayah kecamatan Surabaya.
"Masing-masing peserta mendapatkan 5 item. Jadi ada yang mendapatkan peralatan rumah tangga, ada magic com, panci dan beberapa peralatan lain. Ada juga pakaian, peralatan sekolah dan roti kaleng," ungkap dia.
Bunda Rini memastikan bahwa setiap peserta akan mendapatkan 5 item barang secara merata. Misalnya jika peserta sudah mendapat magic com, maka tidak lagi menerima setrika. Pun demikian, jika peserta itu mendapatkan setrika, maka tidak memperoleh rice cooker.
Baca Juga: GOW Surabaya Beri Santunan 2300 Anak Yatim
"Jadi kami berupaya seadil mungkin agar bagaimana satu orang bisa mendapatkan barang bercampur. Barang yang baru, barang yang masih layak pakai tapi seken, dan beberapa barang lain," tuturnya.
Tidak lupa, Bunda Rini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan Garage Day. Baik itu kepada jajaran Pemkot Surabaya, para stakeholder maupun ketua induk organisasi GOW yang sudah menyumbangkan barang-barangnya dengan ikhlas.
"Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada njenengan (anda) semuanya. Terus semangat untuk berbagi, menebar kebaikan kepada sesama. Apalagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," imbuhnya.
Di waktu yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi kegiatan Garage Day yang diselenggarakan oleh GOW. Ia bersyukur, kegiatan berbagi kebaikan ini dapat kembali digelar pada tahun 2024. "Saya merasa bangga, di Surabaya, Gerakan Organisasi Wanita ini terus bergerak untuk menebar kebaikan," kata Wali Kota Eri.
Baca Juga: Wali Kota Eri : GOW Jadi Pionir Pembentukan Kampung Madani
Wali Kota Eri berharap, kegiatan berbagi kebaikan seperti Garage Day bisa terus dilaksanakan pada tahun-tahun selanjutnya. Sebab, menurut dia, berbagi kebaikan melalui kegiatan seperti Garage Day ini adalah salah satu cara untuk menghindarkan Surabaya dari bencana.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Garage Day ini. Baik itu dari Gabungan Organisasi Wanita, ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun para stakeholder. Gerakan ini adalah gerakan yang harus dilakukan GOW siapapun ketua umumnya, siapapun wali kotanya, agar Surabaya penuh dengan berkah," tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga penerima manfaat dari kegiatan Garage Day adalah Eci Supeni (63). Warga Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari Surabaya ini mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan Garage Day.
"(Kegiatan ini) sangat membantu, dan saya mengacungi jempol kepada Pak Wali Kota. Sebab, dia (Wali Kota Eri) suka membantu dengan masyarakat yang ada di bawah," pungkas dia. (pn3)