Pusaran.net - Ratusan pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) dan RS Unair Surabaya dievakuasi di halaman gedung rumah sakit. Hal ini menyusul terjadinya gempa susulan bermagnitudo 6,5 pada Jumat (22/3/2024).
Pasien yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa menjalani perawatan di luar gedung, tepatnya di depan gedung RS Unair Surabaya.
Baca Juga: Warga Bawean Minta Pengusahan Kapal Turunkan Tarif Tiket
"Sesuai SOP, kami ungsikan pasien ke luar gedung. Keputusan ini diambil setelah melalui rapat evaluasi. Dan memutuskan untuk mengamankan pasien," ujar salah seorang staff RS Unair yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga: Pengungsi Gempa di Bawean Krisis Makanan Siap Saji, Dapur Umum di Kecamatan
Saat ini, lanjut dia, pihak rumah sakit masih terus melakukan koordinasi untuk melakukan penanganan terhadap pasien. "Pasien yang dievakuasi ke luar gedung di antaranya merupakan pasien IGD, cuci darah, dan anak-anak," ungkapnya.
Salah seorang pasien, Regina Kandi (19) mengungkapkan jika dirinya saat kejadian gempa tengah berada di lantai 7 RS Unair. Selang beberapa waktu, ia pun turut dievakuasi oleh perawat ke luar gedung rumah sakit.
Baca Juga: Personel JSC dan Tagana Dikirim ke Bawean untuk Bantu Korban Gempa
"Tadi sempat panik. Awalnya tadi aku di lantai 7, setelah adq gempa, beberapa waktu kita langsung dievakuasi. Pelayanannya bagus banget. Kita dikumpulkan jadi satu di bawah," tandasnya. (pn3)
Editor : Wasi