Pusaran.Net - Bermodal popularitas saja ternyata tidak menjadi jaminan akan dipilih oleh masyarakat. Khususnya caleg DPR RI dari kalangan artis yang maju di Dapil Jatim 1. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat Jatim sudah melek akan kapabilitas wakilnya di Parlemen.
Pernyataan tersebut di katakan Direktur SCG Research and Consulting, Didik Prasetyo, Senin (13/5/2019).
"Punya popularitas tetapi tidak punya dampak ke masyarakat. Sama saja sia-sia." katanya.
Didik menjelaskan popularitas artis ak an sia sia ketika tidak terjun langsung ke masyarakat. "Ini menjadi catatan penting. Sebab, masyarakat mungkin kenal, tapi belum tentu mencoblos." lanjutnya.
Faktor kedua, lanjut Didik, harus ada dukungan penuh dari partai. Ia pun mencontohkan, artis Emilia Contessa yang berlaga di dapil 4 (Jember dan Lumajang).
"Dia mendapatkan suara tertinggi diantara Caleg PAN. Dapat 29.265 Suara, tetapi masih gagal memperoleh kursi karena PAN tidak mendapatkan kursi di dapil 4 Jatim." terangnya.
Yang paling menarik adalah Dapil Jatim 1 (Surabaya - Sidoarjo). PDI mendapat perolehan 3 kursi, disusul PKB 2 kursi, selanjutnya masing masing memperoleh satu kursi yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKS, dan Partai Demokrat.
Disini, lanjutnya, Ahmad Dhani Prasetyo gagal memperoleh kursi setelah mendapatkan suara 40.148 dan berada
pada ranking ketiga di Partai Gerindra setelah Rahmat Muhajirin (86,274) dan Bambang Haryo (52,451).
"Dapil ini ada Caleg artis lainya yang juga gagal yaitu Sundari Soekotjo (9.754) berada pada posisi ranking ke 6 di PKB, Andre Hehanusa (26.139) berada pada posisi ranking ke 5 di PDIP, Manohara Odelia (6.865) berada pada posisi ranking ke 5 di Partai Nasdem. " lanjutnya.
Mantan Calon Wakil Gubernur PDI Perjuangan, Puti Guntur Soekarno, Mantan Walikota Surabaya Bambang DH, Syaikhul Islam (PKB), Adies Kadir (Golkar) adalah Caleg Dapil Jatim 1 yang lolos dengan perolehan Suara diatas 100 ribu suara. (pn2)
Editor : Redaksi