Pusaran.Net - PT Jasa Raharja mengatakan bahwa seluruh penumpang minibus yang menjadi korban kecelakaan maut d engan KA Prabuwangi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis, Lumajang mendapat santunan.
"Kami telah lakukan koordinasi dengan polisi untuk mastikan bahwa semua korba dijamin oleh Jasa Raharja baik korban yang Meninggal maupun yang di rawat di rumah Sakit," kata Tamrin Silalahi, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jatim dalam keterangan resminya, Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Takziah Korban Laka Lumajang di Gubeng dan Wiyung
Untuk korban meninggal, lanjut Tamrin, Jasa Raharja telah menghubungi pihak keluarga korban dan memastikan penyerahan santunan kepada ahliwaris korban atas nama (1). Sulis Agustina, (2). Sri Rahayu, (3). Nur Muhammad, (4). Titik Ristianti, (5). Suyono, (6). Edi Sugianto, (7). Sukarnoto, (8). Riono, (9). Gatot Hari Cahyono, (10). Sumarti, dan (11). Ana Mariyana.
Sedangkan untuk korban luka-luka atas nama (1). Warsito, (2). Bayu
Trinanto, (3). Ardika, dan (4). Alena, yang dirawat di RSUD Lumajang, pihak Jasa Raharja telah menerbitkan Surat Jaminan (Guanratee Letter) memastikan bahwa biaya perawatan korban ditanggung oleh Jasa Raharja.
Baca Juga: Peduli Korban Bencana Semeru, PWNU Jatim Beri Bantuan Sembako
*Santunan korban meninggal dunia sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 16 Tahun 2017 sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan santunan biaya
perawatan sebesar Rp.20.000.000,"ujarnya.
Peristiwa kecelakaan maut terjadi lagi pada hari Minggu tanggal 19 November 2023.Sekitar pukul 19.53 WIB di Perlintasan kereta api tanpa palang pintu Desa Ranupakis
Kec. Klakah Kab. Lumajang Prov. Jawa Timur.
Baca Juga: Peduli Korban Bencana Semeru, JETRAS Galang Donasi
Kecelakaan tersebut melibatkan
kendaraan Mikrobus Isuzu Elf dengan KA Probowangi, dimana kendaraan minibus Isuzu Elf No. Po. N-7646-T berjalan dari arah selatan ke utara, menlintasi lintasan kereta api anpa palang pintu, bersamaan ada kereta api Probowangi yang berjalan dari arah timur kebarat, sehingga terjadi benturan.
Akibat dari kecelakaan tersebut menyebabkan kendaraan terlibat mengalami rusak parah dan juga menyebabkan 11 orang meninggal dunia di TKP dan 4 orang korban lainnya mengalami luka berat yang dirawat di RSUD. Lumajang.(pn1)
Editor : Wasi
