Pusaran.Net - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan bahwa seluruh kader Partai Hanura memiliki kewajiban untuk memenangkan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo.
"Partai kita telah memutuskan soal cocok Capres yang diusung. Tentu, ini juga menjadi tanggungjawab kader di daerah," kata OSO usai menutup rangakaian Sekolah Politik yang digelar DPD Hanura Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga: Undian Nomor Urut, Gus Hans: Nomor Berapa Saja Masuklah, Tidak Ada Hoki - hokian
Selain itu, OSO juga optimis partainya bisa meraih target di Pemilu 2024. Melihat semangat para kader, khususnya yang ada di Jatim, OSO menargetkan partainya sukses di Pemilihan legislatif maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Saya bangga dengan kader di daerah. Sangat beda (dibandingkan pemilu sebelumnya). Mereka punya semangat yang tinggi," kata OSO pada acara tersebut.
Pun demikian dengan Hanura Jawa Timur. Selain menggelar sekolah politik, Hanura di Jawa Timur juga mulai menyapa masyarakat di antaranya melalui jalan sehat yang akan digelar Minggu (1/10/2023).
"Saya senang dengan program kepemimpinan yang bersama dengan rakyat. Komunikasi antara DPD, DPC, PAC dan ranting berjalan. Saya percaya Hanura di Jawa Timur akan meraih kejayaan," katanya pada acara yang juga dihadiri para fungsionaris DPP hingga pimpinan DPD Hanura dari beberapa provinsi tersebut.
Kepada para kader, OSO meminta mereka untuk mulai bekerja memenangkan hati rakyat. Para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) harus turun dan mendengar harapan akar rumput.
Semua didasarkan dengan filosofi partai. "Bekerjalah dengan hati nurani. Sebab hati nurani tak bisa dibohongi. Dengan kerja keras dan ditambah dengan hari nurani, kita akan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menang," kata OSO.
Momentum Sekolah Politik tersebut menjadi rangakaian persiapan Hanura dalam menyongsong pemilu. Bukan sekadar memenangkan even lima tahunan, partai juga merangsang Bacaleg untuk mulai menyiapkan program apabila mereka kelak terpilih.
"Sekolah politik ini memberikan pemahaman filosofi partai. Untuk siapa partai ini? Untuk rakyat. Untuk rakyat di daerah. Bilamana daerah maju, baru Indonesia maju. Bilamana daerah makmur, Indonesia makmur," kata OSO
Baca Juga: Hanura Jatim Belum Tentukan Sikap Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim
Ketua DPD Partai Hanura Jatim Yunianto Wahyudi siap menjalankan amanah tersebut. Menurutnya, sekolah politik yang digelar partainya menjadi bagian dari instruksi partai melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) beberapa waktu lalu.
"Sekolah partai ini diikuti oleh para Bacaleg dari Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten/Kota Mojokerto. Setelah di Surabaya, acara ini juga akan kami lakukan di beberapa daerah di Jawa Timur berdasarkan dapil," kata Yunianto Wahyudi dikonfirmasi terpisah.
Sekolah politik ini juga menguatkan target partai di Pemilu 2024 mendatang untuk meraih minimal 7 kursi DPRD Jatim. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan hasil pada pemilu 2019 lalu yang baru mendapatkan 1 kursi.
"Pada 2019 lalu seharusnya kami bisa mendapatkan 4 kursi. Namun, karena kurang sinergitas antara Bacaleg di DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota, ini belum terealisasi. Dalam kalkulasi politik kami, beberapa dapil yang telah membuahkan kursi untuk DPRD kabupaten/kota juga harus berdampak pada DPRD provinsi," tegas pria yang akrab disapa Masteng ini.
Untuk diketahui, Sekolah Politik Hanura Jatim Berlangsung di Surabaya, kegiatan ini dilakukan Jumat - Sabtu (29-30/9/2023). Sejumlah pemateri dari internal partai dihadirkan.
Baca Juga: Hanura Surabaya Target Setiap Dapil 1 Kursi
Di antaranya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Hanura Ahmad Muqowam hingga Ketua Badan Saksi Nasional DPP Hanura Beny Ramdani. Kemudian, Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang bersama Sekjen Hanura Kodrat Shah.
Dari luar partai, Hanura turut menghadirkan pemateri dengan berbagai latarbelakang. Di antaranya, akademisi dari Unair Suko Widodo, pakar media Jokhanan Kristiyono, tokoh pondok pesantren KH Asep Saifuddin Chalim, ahli sosiologi politik dan lokal wisdom Abdul Chalik, hingga penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu.
Para Bacaleg mendapatkan materi soal startegi memenangkan kepemiluan hingga program kerja pemerintahan apabila kelak terpilih. Juga soal regulasi kepemiluan. Melalui kegiatan ini, pemateri memberikan pemahaman soal strategi branding, metode sosialisasi, hingga teknik kampanye.
Pada penutupan Sekolah Partai tersebut, acara juga dirangkai dengan peresmian Kantor baru DPD Hanura Jatim. Hal ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penandatanganan prasasti oleh OSO.(pn2)
Editor : Wasi
