Pusaran.Net - Nasib nahas menimpa warga Jalan Kapasari 63 ABC Surabaya.Rumahnya yang Ia tinggali bersama istrinya puluhan tahun tiba - tiba ambruk, Selasa (5/09/2023).
Bibir Solikin, pemilik bangunan tersebut tak bisa mengucapkan banyak kata. Dia dan istrinya, Naimah, kaget setelah tempat yang ditinggalinya roboh.
Baca Juga: Doakan Kemenangan Eri-Armuji, Juru Parkir Gelar Istighosah “Jukir Dodok Langit
Dia menceritakan, bahwa dirinya merasakan bangunan rumahnya bergetar sekitar pukul 22.00. Ternyata bergetarnya, akibat eksavator yang tepat berada di depan rumahnya.
"Saya intip keluar rumah dan melihat posisi eksavator tepat di depan pintu rumah,” papar Solikin.
Bangunan rumahnya yang berukuran lebih kurang 15x5 meter persegi itu roboh karena pengerjaan proyek gorong-gorong saluran air atau box culvert. Hingga pukul 00.00, tiba-tiba suara keras diiringi atap roboh menimpa Naimah dan suaminya.
Baca Juga: Masyarakat Surabaya Deklarasi 'Coblos Kotak Kosong' di Pilkada 2024
Sementara itu, Naimah mengungkapkan, sebelum bangunan itu roboh, dirinya dan suami sempat merasakan getaran imbas dari pengurasan air yang dilakukan oleh petugas proyek.
“Tiba-tiba langsung ambruk jam 12 malam. Kepala saya ketindihan salon (pengeras suara),” sambung istri Solikin
Baca Juga: 22.935 Warga Pelayan Masyarakat Telah Tercover BPJS Ketenagakerjaan
Saat ini, untuk sementara waktu, keduanya mengungsi ke rumah mertua yang tak jauh dari rumahnya sekarang. Lantas, untuk barang dagangan yang dimilikinya dititipkan kepada temannya.
"Saat ini, barang dagangan saya titipkan pada teman,"pungkas Naimah. (pn1)
Editor : Wasi