Pusaran.Net - Aspal jalan di kawasan Pasar Kembang, Kota Surabaya, mendadak meletus dan membentuk gunungan setinggi kurang lebih satu meter, Selasa (1/8/2023). Fenomena itu membuat heboh warga sekitar hingga viral di media sosial.
Salah seorang penjaga toko di sekitar lokasi, Gayun, mengatakan, fenomena tersebut muncul sejak Jumat (28/7/2023) lalu. Saat itu, aspal hanya terlihat retak. Namun, semakin lama permukaan aspal terus naik hingga meletus pagi tadi.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Tegaskan ASN Wajib "Kandangkan" Mobil Dinas Sebelum Idulfitri
"Awalnya kecil, terus retak-retak. Tapi, pagi tadi tambah besar dan tinggi sampai satu meteran dan meletus," katanya.
Gayun tidak mengetahui penyebab fenomena tersebut. Namun, dia menduga ada tekanan lumpur dari bawah ke atas. "Kondisi ini terjadi setelah pengerjaan pipa PDAM," katannya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Resmi Buka Posko Pengaduan THR
Manajer Perpipaan PDAM Kota Surabaya Luis Andilungatu, mengatakan, pihaknya masih menganalisis penyebab meletusnya aspal tersebut. Namun dia menduga hal itu terjadi karena dorongan material dari bawah tanah saat pipa yang tertanam ditarik.
Luis juga mengakui peristiwa itu terjadi sesaat setelah pemasangan pipa induk air bersih sepanjang 246 meter di lokasi. Namun, saat ini gunungan tangan tersebut sudah digali dan diratakan.
Baca Juga: Satpol PP Kota Surabaya Amankan 76 Minuman Beralkohol di RHU Kawasan MEER
"Kami diberi target hari ini harus selesai sampai pengaspalan. Sementara pemasangan pipa kami tunda sampai menunggu hasil kajian," pungkasnya.(pn1)
Editor : Wasi